36. beautiful and handsome

7 3 0
                                    

Baz membantu sharna berdiri..

Para murid takjub para master membawa mereka berpindah ke sebuah aula besar.

"Selamat datang murid baru element academy"Ucap ice yang berdiri di depan kursinya.

Semua anak baru berdiri tepat di tengah ruangan.

Tepuk tangan langsung bergema di seluruh ruangan.

Itulah cara murid baru di sambut oleh murid-murid dari empat asrama.

Mereka semua berdiri di depan kursinya sambil bertepuk tangan.

Di sekeliling mereka ada empat buah meja melingkar seperti donat dengan warna sesuai asramanya.

Merah asrama api
Biru asrama air
Hijau asrama bumi
Putih asrama udara

Murid ke empat asrama duduk di sekitar meja berbentuk donat.

Baz melihat sekelilingnya rupanya sekarang waktunya makan malam.

Gue laper banget batin sharna melihat hidangan di atas meja tidak jauh dari tempatnya berdiri.

Ruangan luas ini adalah ruang makan.

Ke empat master tampak berbisik.

Sea bertanya pelan pada ertha.
"Bagaimana bisa keduanya selamat dari racunmu?"

Master yang lain pun tampak bingung.

"Apa keduanya kebal terhadap racun?"Tanya kay.

"Apa keduanya tidak minum botol hijau saat di pantai?"Tanya Sea

Erif yang baru tahu apa yang baru saja terjadi berkata..
"Kalau tidak minum mereka tidak akan bisa mengikuti ujiannya, itu adalah syarat agar bisa masuk ke hutan"

"Lalu bagaimana bisa?"River menatap ice penasaran.

"Anggap saja keduanya beruntung"Ucap ice.
"Master ertha lanjutkan!"Ice berkata tegas lalu duduk di kursinya.

Para master tau tidak boleh bertanya lagi walau masih penasaran.

Ertha berdiri dari kursinya.

"Sebelum makan para master akan memilih siapa yang akan masuk ke asramanya, Seperti yang kalian ketahui element academy memiliki empat asrama, Dengan kehebatannya masing-masing"ujar ertha.

Master Ertha, Master Erif, Master Kay, Master River, master Sea dan Headmaster Ice kini berdiri di depan sebuah meja panjang.

Khusus guru berbeda pikir baz.
Meja makan mereka persegi panjang.

"Lihatlah kuku tangan kalian setiap asrama memiliki warna yang berbeda..Ikuti warna kuku kalian dan duduklah di meja asrama kalian"Master ertha memberitahu.

"Selama berada di asrama kuku jari tangan kalian akan menuntun kalian..ketua kelas asrama akan menjelaskan nanti arti dari setiap warnanya..Sekarang pergilah ke asrama yang telah memilih kalian"Perintahnya pada para murid.

Semua anak baru langsung melihat warna kukunya dan langsung berjalan menuju asramanya masing-masing.

"Aku masuk asrama api"Chaka memberitahu.

"Terima kasih kalian sudah menolongku, namaku Nasya"Ucap gadis yang telah mereka tolong, gadis cantik itu tersenyum pada yang lain.

"Sama-sama"Jawab chaka.

Sharna yang tubuhnya masih bersandar pada baz tersenyum pada nasya.

"Aku masuk asrama bumi"Ucap beth.
"Kalian?"

"Aku masuk asrama udara"Jawab nasya menunjukkan kukunya yang berwarna putih.

Baz terpana kukunya kini berwarna hijau.
"Asrama bumi"Ucap baz melihat warnanya.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang