55. Coma

6 4 0
                                    

Di saat yang sama..
Vila kamar A dan one.

One sudah terlelap..

Ini pertama kalinya A tidur satu tempat tidur dengan anak angkatnya.

A bangkit dari ranjang lalu keluar kamar dengan membawa ponselnya.
Haus sekali batin A.

Cahaya ponselnya menerangi lorong.

A berjalan melewati kamar sharna.
Pintu kamarnya tertutup dan suasana
Sepi..
Mungkin sharna sudah tidur pikir A yang hendak mengembalikan ponsel sharna.

A lalu menuju lantai bawah menuju ruang makan tadi.

A berjalan ke arah dapur..
Membuka pintu kulkas.
Mengambil air di botol dan langsung meneguknya.

A balik lagi ke kamarnya melewati kamar sharna.

Namun A tercengang.
Pintu kamar sharna terbuka..

A tampak waspada.

"Sharna"Panggil A masuk ke dalam.

A terlambat menyadari ada orang di belakangnya.

Pukulan cepat menghantam kepala A.

Tubuh A jatuh ke lantai.

Pria itu menyeringai jahat kemudian menyeret tubuh A keluar kamar.

Saat sharna muncul di kamarnya di vila cindy, sharna heran melihat pintu kamarnya yang terbuka.
Apa ada yang masuk batin sharna waspada.

Apa Angelo ya..

Sharna mencium bau amis..

Sharna berjongkok menyentuh lantai..

Darah..

Ada yang terluka..

Sharna bergegas lari ke kamar A dan one.
Mengetuk pintu beberapa kali tapi tidak ada respon.

Sharna teleport muncul di samping tempat tidur.

One tampak lelap.

A tidak ada.

Sharna menyentuhnya.
Obat tidur..
One berada dalam pengaruh obat tidur.

One makan apa yang gue juga makan saat makan malam.
Sharna teringat kue ulang tahun.

Semua makan kecuali A.

Obat tidur jenis ini tidak termasuk racun karena itu kristalnya tidak memperingatkan gue..
Dan obat tidur ini juga tidak akan mempengaruhi tubuh gue.
Karena tubuh gue kebal segala jenis obat dan racun.

Sharna menyembuhkan one..

One membuka kedua matanya dan terkejut melihat sharna ada di sebelahnya.
"One dengarkan aku, A di culik..Aku akan menolongnya..Ada yang menaruh obat tidur di kue tartnya dan membuat semua orang tertidur..kamu jaga yang lain dan berhati-hatilah!"

Sharna langsung berteleport meninggalkan kamar.

One berusaha mencerna apa saja yang sharna barusan katakan
Oh tidak dad dalam bahaya pikir one.



Ini hutan di belakang vila pikir sharna.

A pasti ada di sekitar sini.

Gelap sekali..
Sharna mendongak ke langit.

Hujan sudah reda..

Udara sangat dingin.

Sharna merapatkan jaketnya.

Sharna melihat cahaya tidak jauh darinya.

A terbaring di tanah becek.
Di sebelahnya ada seorang pria memegang senter dan pacul.
Pria itu pelayan yang bekerja di vila cindy.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang