Sharna

58. Always together

Tiga hari kemudian
World school..

"Kenapa?"Tanya sharna pada Q yang mengaduk bakso di mangkuknya dengan enggan.

"Kemarin gue menemui one di rumahnya tapi sepertinya ada sesuatu yang salah dengannya setelah dia sadar dari koma"Ujar Q.

"Hah, maksudnya salah bagaimana?"Tanya sharna tidak mengerti.

"One tampak tidak semangat untuk hidup"ucap Q lalu memberitahu sharna yang di ketahuinya.
"Kemarin pelayan bilang one seharian tidak makan, dia bahkan tidak merespon apa yang gue bicarakan..one hanya berbaring membelakangi gue"

"Apa A mengetahui hal ini?"Tanya sharna.

"Kenapa sih loe manggil pak angelo dengan sebutannya, berani benar"Q tidak terbiasa mendengarnya.

Benar juga..
Q tidak tau yang sebenarnya tentang dirinya.
"Iya maaf"

"Tidak, Pak Angelo tidak tau"Ucap Q.

Sharna berpikir sesaat..
Sejak terakhir mereka bertemu memang one terlihat aneh.

Mungkin sebaiknya gue temui dia sepulang sekolah.

Rumah Angelo.

Sharna memandang rumah besar dan mewah di hadapannya.
Akan tidak sopan kalau gue teleport langsung ke kamarnya kan..
Akhirnya sharna memutuskan lewat pintu depan.

Seorang pelayan membukakan pintu dan mempersilahkan sharna masuk dan menunggu di ruang tamu sementara pelayan itu memberitahukan kedatangannya pada one..

Namun sudah sekitar setengah jam sharna menunggu one tidak kunjung menemuinya..
Pelayan itu lalu datang lagi membawa makanan dan minuman.

"Maaf nona, tuan muda sepertinya masih tidur"ujarnya berbohong.

What..
Bisa-bisanya one membohongi gue..
Memangnya dia mau tidur sampai kapan sih batin sharna jengkel.
Tapi kenapa one tidak mau menemui gue ya..

"Baiklah kalau begitu saya pulang aja"Ucap sharna bangkit dari sofa.

Pelayan itu mengantar sharna keluar.

Di pintu sharna berpapasan dengan A yang baru datang.

A terkejut melihat sharna, A mengerutkan keningnya curiga.
"Apa loe baru aja menjenguk one?"Tanyanya.
"Loe nggak kangen sama gue..Loe bahkan nggak balas pesan dari gue"Ujar A ngambek.

Sharna nyengir..
"Memang loe kirim pesan ya..Hari ini gue nggak bawa hp, ketinggalan di apartemen"

Sharna menarik tangan A menuju taman rumahnya..
Sharna menyuruhnya duduk di kursi taman.

"One menolak ketemu gue..Q bilang one juga kehilangan semangat hidup..Apa loe tau soal ini?"Tanya sharna duduk di sebelah A.

A terkejut.
"Tiga hari ini gue sibuk sama proyek, nggak sempat lihat kondisinya setelah pulang dari rumah sakit"Ucap A.
"Kalau begitu sekarang gue bakal temui one dan cari tau"A hendak bangkit dari kursi tapi sharna menyentuh tangan A mencegahnya.

"Sebentar"ujar sharna

"Kenapa?"Tanya A.

"Bagaimana kalau ternyata alasan one bersikap begini karena mengetahui tentang kita"Ucap sharna menatap A.

A tersenyum.
"Memangnya kita kenapa?"tanyanya menggoda

Sharna merona.
"Yah kita.."

A melepaskan kalung yang tersembunyi di balik kemejanya.

Cincin berlian ungu itu..

A memakaikan lagi cincinnya di jari manis sharna.
"Gue sudah mengirim pesan pada cindy dan membatalkan pertunangan pura-pura kami"Ucap A.