Sharna

75. Half of me are gone

Kamar soobin.

Ana terbangun..
Ah apa ini.
Jantung ana berdebar kencang.

Soobin terlelap di sebelahnya.

Perasaan cemas melanda ana.

Ana bergegas keluar kamar.

Ana merasakan ada gelombang waktu yang baru saja aktif di rumah ini.

Apa itu simbol waktu yang baru saja di aktifkan..

Ana menatap pintu kamar leonel yang terbuka, berjalan masuk dan menyadari bahwa dalam lukisan leonel ada simbol..
Simbol menuju masa depan.

Sharna..
Dalam bahaya..

Ana menyentuh lukisannya.

10 menit sebelumnya..

Empat orang pria bertampang preman masuk mendobrak pintu rumah lian.

Pria itu menuju lantai atas memasuki kamar wily.

Wily yang masih mengantuk terkejut
"Di mana angelo?"tanya seorang pria menodongkan pistol ke kepala wily.

"Sinyalnya menghilang di rumah ini bos"Ucap salah satu preman pada temannya yang bertubuh paling besar.

Wily ketakutan.
"Tidak tau"Jawab wily.
Semoga A sudah pergi dari sini batin wily khawatir.

Terdengar bunyi letusan pistol di kamar sebelah.

Wily panik..

Rumah lian..
Masa depan.

Sharna dan A berada di depan rumah.

Sharna menarik tangan A.
"Sembunyi ada yang datang"Ucap sharna.

Keduanya sembunyi di balik pohon di halaman.

Di taman belakang rupanya sedang ada pesta.

Suara musik mengalun hingga terdengar ke halaman depan.

Sharna mengajak A berjalan sembunyi-sembunyi.

"Ingat tidak ada yang boleh tau kalau kita ada di sini"Bisik sharna.

Sharna mengintip..
Rupanya ada yang sedang berulang tahun.

Seorang anak laki-laki berusia lima tahun meniup lilinnya dengan semangat.
Kedua orangtuanya mengecup pipinya gemas.

Itu dio dan naomi..
Berarti anak itu Q.

Ini masa depan..

A memperhatikan para tamu yang hadir..
"Itu ada ciel, wily dan dev"
A hendak menghampiri.

Sharna mencegah.
"Tidak A kita tidak boleh bertemu mereka..Ini masa depan kita seharusnya tidak di sini"

A terkejut..
Masa depan..
Memangnya tadi kita melewati lorong waktu.

"Anggap saja begitu"Jawab sharna yang membaca pikiran A.

"Di sini terlalu ramai kita harus kembali ke kamar leonel..Semoga lukisannya masih ada agar kita bisa kembali"Ucap sharna menarik tangan A.

Keduanya berjalan perlahan ke dalam rumah.

Sharna dan A masuk lewat pintu depan.
Karena semua berkumpul di belakang.

Ketika akan menaiki tangga seorang anak berlari dan menabrak sharna.

"Aduuh"Ucap anak laki-laki itu terjatuh ke lantai.
"Maaf kak"
Anak berusia 5 tahun itu mendongak memandang sharna dan A bergantian.