26. Denial

8 4 0
                                    

Sharna mengikuti A yang berjalan ke parkiran.

Mendung..
Sama sekali nggak ada matahari bersinar.

Parkiran sepi karena semua sedang menonton penampilan Jake di aula.

"Mau loe apa!"Ucap sharna berhenti melangkah.

"Ada yang mau gue bicarakan.."

A berbalik badan menatap sharna.

Ini sky bukan A batin sharna.

"Ada apa?"Sharna mendadak tidak nyaman.

"Loe tau kan gue bisa baca pikiran"Ujar sky.

Sharna mengangguk.

"Gue baca pikiran kedua paman A saat di hotel"Sky menunduk.

Sky masih merasa bersalah pada sharna..
Ini pertama kalinya sky bicara lagi dengan sharna sejak di moon kingdom.

A dalam tubuh sky diam menyimak perkataan sky.

"Kedua paman A terlibat dalam kecelakaan pesawat itu"Ucap sky.

Tidak hanya sharna, A yang juga mendengarkan yang di ucapkan sky terkejut.

Sky rupanya masih bisa menyembunyikan pikirannya dari A selama ini agar A tidak mengetahuinya.

Sky takut A menjadi shock atau emosi.

Sharna menatapnya.
"Kenapa loe baru bilang sekarang?"

"Itu karena gue merasa mereka akan mencoba mencelakakan A lagi..setelah terakhir kali mereka gagal membunuh A membuatnya terjatuh dari kuda lalu dengan racun dan terakhir kali membuat rem mobilnya blong waktu itu"sky menghela nafas.
Sky jadi teringat lagi malam itu..
"Kurasa mereka akan mencoba membunuh A lagi malam ini"

"Kecelakan pesawat..Kedua orangtua gue dan orangtua baz juga ada di dalam pesawat itu" Mata sharna berkilat marah.

Orangtua gue berhasil selamat..
Karena ayah dan bunda bisa teleport.

Tapi orangtua A dan baz..

Para penumpang pesawat yang lain menjadi korban.

Mereka jahat sekali.

"Kita harus membuat mereka tidak bisa lagi menyangkal perbuat jahat mereka..gue punya ide"Sharna berbisik pada sky.

Sky tersenyum mengangguk sementara A tampak cemas dengan rencana sharna.

Tapi A tidak punya pilihan lain.





Satu jam kemudian.

Acara penggalangan dana berjalan sukses.

Setelah pertunjukkan para tamu undangan serta guru dan murid world school menyantap hidangan katering yang di siapkan pihak sekolah dengan A sebagai donaturnya.

Kantin sekolah terlihat mewah..

"Udah seperti menghadiri acara pernikahan" Ucap ciel melihat semua orang sedang makan.

"Dekorasinya memang terlihat seperti acara pernikahan"ucap sharna tersenyum.

"Pernikahan A dan sharna"celetuk Ciel tertawa pelan.

Baz tersenyum melihat sharna manyun.

Dev yang terlihat cuek berdiri tidak jauh dari mereka.
Dev mengobrol dengan melinda.
Keduanya asyik berbincang.
Dev tampak tidak menghiraukan teman-temannya.

"Ini sih biasa, Kalau gue sama sharna yang nikah harus lebih dari ini dong"Ujar A.

Si A ini memang angkuh pikir sky.

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang