27. Suffer

8 4 0
                                    

Sharna masih terpana..

Gadis keturunan darah naga..
Bagaimana bisa jake tau batin sharna.
Gue aja baru tau setelah kekuatan gue sempurna.

Jake tersenyum misterius di hadapan sharna.

Jake menunduk mendekat lalu berbisik.
"Gue tau shar, karena gue berasal dari dimensi naga"

Sharna melongo..
Hah..
Apa gue nggak salah dengar.

"Jadi loe.."Belum selesai sharna bicara.

A muncul menarik tangan sharna agar menjauh dari jake.

Susah banget buat gue ke sini dan menembus tamengnya pikir A.
Jadi sharna beneran menemui jake.
Nyebelin banget.

Jake melihat A..
Ketua Alfabet ini pasti menyukai sharna.
Bagaimana Angelo bisa teleport.
Angelo juga memiliki kemampuan.

"Loe ngapain nyusulin gue!"Ucap sharna ketus.
Kalau A muncul, jake nggak mungkin melanjutkan bercerita tentang dirinya.

"Gue mau bahas soal rencana kita malam ini"
A menelepati sharna.
Soal kedua paman gue.

A, gue bakal menemui loe malam ini, sekarang gue ada perlu dulu sama jake.
Sharna menatapnya balas menelepati.

Jake melihat keduanya.
Keduanya pasti bertelepati pikir jake menebak dari raut wajah sharna dan Angelo.

Ikuti saja keinginan sharna ucap sky pada A.
Cowok ini bukan dari dimensi ini pikir sky.

A menurut.
"Jangan lama-lama ya tunanganku sayang"A mengecup pipi sharna sebelum teleport.
A sengaja menekankan perkataannya pada kata tunangan.
Agar jake menyadarinya.

Sharna mendelik..
Menyentuh pipinya.
Main nyosor aja.
Teleport sembarangan lagi..
Gimana kalau ada yang lihat.
Untung parkiran sepi pikir sharna.

"Angelo, bagaimana bisa dia punya kemampuan?"Tanya jake pada sharna.

"Ceritanya panjang..Lebih baik loe cerita dulu bagaimana loe bisa ada di dimensi ini"Sharna penasaran.

Jake tersenyum.

Oh my god..
Senyumnya itu loh penuh gula.

Jake melihat jam tangannya.
"Gue lima menit lagi ada pemotretan shar, gimana kalau loe ikut gue dulu aja, selesai pemotretan baru gue ceritain"

Sharna tampak berpikir sesaat.
Kaos bagian belakangnya penuh darah.
Kalau sharna masuk bisa heboh.
Di dalam kan pasti ada uncle gyu.
Belum lagi achen yang rasa ingin taunya melebihi seorang intel.
"Besok pagi kita bertemu di rumah loe aja, bisa?"tanya sharna.

"Ok kalau begitu, kita kencan besok ya"Ucap jake.
"See you tomorrow"Jake berjalan menjauh.

"Hah kencan, tunggu dulu..Siapa yang mau mengajak kencan"gumam sharna. memperhatikan jake masuk ke dalam gedung.

Sharna berteleport..






Ruang kesehatan.

Sepi sekali sih..
Sharna melihat dev tertidur di salah satu ranjang.

Sharna menghampiri.
Kasihan sekali pikir sharna.
Sharna membelai rambut dev yang pirang kecokelatan.

Dev membuka kedua matanya lalu duduk di ranjang.
"Sharna loe baik-baik aja kan?"
Pandangan mata dev penuh penyesalan.
"Maafin gue shar, loe terluka karena gue..Gue nggak berguna..gue nggak bisa membuat loe bahagia..Gue malah mencelakakan loe..gue benar-benar.."

SharnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang