Senin, 13 September 2021
Jangan pernah patah semangat hanya karena orang lain menilaimu buruk.
BagasAbdullahHappy Reading
***
"Sudah, Mbak, tidak apa apa rebahan saja disini. Istirahat sebentar biar saya yang menjelaskan hasilnya kepada suami Mbak," ujar Dokter Wanita seraya tersenyum manis.
Rara mengangguk saja, tubuhnya memang sangat lelah. Sambil menunggu Dokter itu menjelaskan ke Bagas, Rara memejamkan matanya tidur. Hingga akhirnya masuk ke alam mimpi dengan nyenyak.
"Jadi, gimana, Dok?" tanya Bagas langsung.
"Ya, Mbak Rara memang sedang hamil 4 minggu. Usia kandungan yang sangat rentan di kondisi lemah seperti ini." Dokter tersebut menuliskan sesuatu di kertas lalu kembali menatap Bagas. "Kondisinya sangat sangat harus dijaga extra."
"Benar hamil?" tanya Bagas pelan. Tadinya dia berpikir tespack itu salah.
"Benar. Sudah saya periksa kok, tapi kalau mau melihat jelasnya lewat USG saya sarankan nanti saja saat janin sudah berusia 20 minggu. Saat sudah terlihat semuanya, termasuk jenis kelaminnya. Tapi jika mau melihat lewat USG sekarang, bisa saja. Namun bentuknya masih belum jelas," jawab Dokter itu menjelaskan.
Bagas menarik napasnya pelan. "Nanti saya kompromi dulu," ucapnya mengangguk.
"Dok, kehamilan ini bisa di pertahankan gak? Maksud saya dalam kondisi sekarang, tubuh Rara kan lemah, apa itu nggak berdampak ke semuanya?" Bagas menatap Dokter itu lurus.
"Gini." Dokter Wanita itu menatap Bagas serius. "Kehamilan di usia Rara ini resikonya sangat besar, tubuhnya jika di bilang siap, ya belum. Dan juga saya lihat tadi ada bekas jahitan operasi caesar di perutnya, pernah melakukan operasi caesar bukan? Ini kehamilan kedua, jika iya, dampaknya sangat besar," jelasnya terdiam sebentar, sedang memikirkan sesuatu.
"Di gugurkan juga bukan hal yang benar, sama saja membunuh calon Anak sendiri."
Dokter tersebut memperhatikan keterdiaman Bagas lama, hingga akhirnya kembali bersuara. "Bisa saja di pertahankan, asal kondisinya selalu di kontrol. Di jaga, juga di perhatikan. Pola makan harus benar, jangan pernah meminum alkohol, perbanyak makan sayuran, buah buahan, air putih, juga olahraga minimal jalan dari kamar ke teras. Usahakan setiap hari, ya," jelasnya tersenyum kecil.
"Jika mengalami pendarahan, segera periksa ke Dokter. Namun jika hanya flek biasa, cukup rehatkan pikiran, jangan capek capek. Yang paling penting jangan banyak pikiran. Otak harus selalu happy, mood pun harus selalu bagus. Kalau ada pikiran yang mengganjal lebih baik di ceritakan, jangan di pendam sendiri, karena itu bisa membuat stress berlebih. Beri tahu juga, jangan melakukan pekerjaan berat. Pekerjaan rumah tangga seperti nyapu, ngepel, membersihkan kaca, dan nyuci memang di anjurkan untuk memperlancar proses persalinan nanti. Namun tidak untuk mengangkat beban berat, contohnya membawa bak berisi air dan juga keranjang berisi pakaian basah. Di sarankan melakukan perjalanan yang ringan ringan saja."
KAMU SEDANG MEMBACA
BagasRara [END]
Teen FictionSpin off Young Parents [Bisa dibaca terpisah] _____ Menjadi seorang Ayah di usia muda tidak pernah terlintas dalam benak Bagas. Namun karena satu kesalahan yang tidak sengaja dilakukannya, ia benar-benar menyandang status sebagai ayah sekaligus sua...