|64| BagasRara

36.4K 5.8K 1.5K
                                        

Minggu, 26 Desember 2021

Minggu, 26 Desember 2021

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy ReadingJangan lupa vote dan komen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading
Jangan lupa vote dan komen

_______

Sekitar jam satu siang, semua kerjaan membereskan Restoran ini akhirnya selesai. Semua ruangan sudah bersih dan wangi berkat tangan anak-anak basecamp. Dan mumpung masih ada waktu dan masih siang, beberapa barang yang niatnya akan di letakkan besok beralih jadi hari ini. Hanya beberapa barang seperti kursi dan meja, sekalian meja kasir.

Dan setelah waktu sudah semakin sore, kegiatan membereskan tempat ini berakhir tepat saat adzan Ashar berkumandang. Lumayan beberapa bagian sudah rapi, artinya hanya perlu sedikit waktu lagi Restoran ini bisa buka.

Bagas tersenyum seraya melihat sisa teman temannya yang belum pulang dari pintu masuk. Sebagai imbalan, tadi ia sudah membelikan mereka semua makan siang dan rokok, bagi yang merokok. Kopi dan gorengan. Hari ini pun juga sebagai reuni anak-anak basecamp yang sudah lumayan lama tidak bertemu. Teman teman disini adalah anak motor yang dulu mengenalkannya dengan dunia balap liar.

Bagas merasa beruntung dapat mengenal mereka, semuanya berteman tanpa memandang latar belakang keluarga atau pun status. Dan untungnya, masih banyak orang yang mau peduli membantunya disaat keluarganya sendiri menjauh.

"Kita pamit, ya, Gas!"

"Yo, hati-hati!" Bagas mengacungkan jempolnya sembari menganggukkan kepalanya. "Thanks, bro!" tambahnya berteriak.

Bagas tertawa kecil lalu mengalihkan pandangannya ke lima pemuda yang masih asik memakan sisa gorengan tadi. Feril, Andra, Riel, Rahmat dan Nio. Mereka memang rakus.

"Nanggung, Gas. Nih bakwan masih sisa, sayang kalo di buang," celetuk Rahmat santai.

Nio mengangguk setuju. "Risolnya enak banget, gila! Bikin nagih!" serunya memakan lahap gorengan di tangannya.

Bagas ikut bergabung di samping Andra lalu mencomot bakwan tahu di depannya. "Anak gue mana, ya. Lo liat gak?"

"Anak lo, siapa? Oh, si Nio ya?" sahut Riel terkekeh.

BagasRara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang