Spin off Young Parents
[Bisa dibaca terpisah]
_____
Menjadi seorang Ayah di usia muda tidak pernah terlintas dalam benak Bagas. Namun karena satu kesalahan yang tidak sengaja dilakukannya, ia benar-benar menyandang status sebagai ayah sekaligus sua...
Seenggaknya tolong jadi berharga untuk dirimu sendiri. RaraVeronika
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
"Jadinya kapan?" tanya Rafi.
Bagas melirik tanggal yang berada di jam tangannya lalu menatap teman temannya bergantian. "Malam minggu ini, bisa gak?"
"Mendadak sih, gue ada acara malam minggu ini mah," ujar Bastian di angguki yang lain.
"Gue mau ngedate bro, pacar baru nih." Udin menunjukkan foto seorang cewek di handphone dengan ekspresi bangga. "Nemu di jalan kemaren," tambahnya terkekeh.
Danu tergelak. "Njir, tega bener pacar di bilang nemu." Cowok itu menggeleng tak percaya. "Gue kira nemu di club," kekehnya kecil.
"Tambah parah," celetuk Ali.
Sementara itu, Bagas menyenderkan kepalanya di sofa rumah Ali sambil menghirup rokok di jarinya, lalu menghembuskannya ke atas.
"Kalo gue tolak sayang, dia udah dp," ucapnya membuat lima orang disana menoleh.
"Berapa?" tanya Rafi.
Bagas memicingkan matanya berpikir. "Satu juta," jawabnya begitu mengingat.
"Gede juga ya," guman mereka terdiam.
Cowok bernama belakang Abdullah itu mengangguk. "Kakak kelas itu dm di ig gue sampe nyepam lagi, berharap kita bisa ngisi acara kakaknya," ujar Bagas kembali menghirup rokoknya.
"Tapi tangan gue gemetar njir," ucap Danu tertawa. "Udah lama gak megang drummer."
"Meleyot leyot ya jari lo," balas Udin terkekeh.
"Minta rokok." Bastian menarik jaket Ali kasar.
"Udah minta kasar lagi." Ali mendengus namun tetap memberikan rokoknya.
"Iya'in aja lah udah," ucap Ali santai. "Mayan honornya buat ke club."
Plak
"Bego! Hasil kerja sih buat ke tempat kaya gituan," sinis Rafi. "Terima ya terima aja, tinggal waktunya kita bilang jangan malam minggu ini, minggu besok kalo mau. Kalo dianya nggak mau, yaudah batalin. Tuh dp-nya balikin," ujarnya tenang.
"Gue rasa sih gak bisa, Rap," sahut Bagas menegakkan tubuhnya, Cowok itu menatap Rafi serius. "Kakaknya tuh kakak kelas minggu paginya udah mau balik ke Bali, jadi malem minggunya dia terakhir di Jakarta."