|46| BagasRara

46K 6.1K 3.6K
                                        

Selasa, 28 September 2021

Dia adalah objek yang selalu aku adukan pada Tuhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia adalah objek yang selalu aku adukan pada Tuhan.
-RaraVeronika

____


Teringat lagi hal yang buat hatiku
Jatuh cinta dengan hebatnya padamu
Hingga kini ku belum mampu percaya
Kau milikku s'lamanya

Ku temukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga
Seperti nadimu yang slalu denyutkan setia
Aku bahagia menjadi pemiliknya

Bagaimana bisa aku jatuh cinta
Berulang kali, berulang kali pada orang yang sama

Seperti lagu pertama, Danu menyambung sambil mengangkat mic ke atas. Dengan ekspresi puas-nya menyanyikan bait kedua, suara lembutnya kembali menghipnotis pengunjung Cafe ini.

Terima kasih kau tetap di sampingku
Di tengah kencang badai hidup menerpa
Saat dunia memaksamu 'tuk pergi
Kau tetap setia

Ku temukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga
Bila waktu izinkan kita menua bersama
Di mataku indahmu tetaplah sama

Bagaimana bisa aku jatuh cinta
Berulang kali, berulang kali pada orang yang sama?
Hoo-oh, huu-uh-uuh

Dari kursinya, Rara terdiam menikmati suara vokalis di depan sana. Namun matanya lebih terfokus ke si gitaris berbaju putih, jari jari besar Bagas yang memetik gitar dengan sempurna. Rara mengarahkan kamera handponenya lalu mengezoom ke wajah Bagas, merekam sambil tersenyum manis.

Lagunya masuk ke hati, terlebih setelah melihat Bagas mengangkat kepalanya dan tersenyum tipis ke arahnya. Cowok itu mengedipkan matanya membuat Rara terkekeh di tempat. Bibir Bagas seolah mengikuti lirik lagu ini walau tanpa suara.

Ku temukan arti cinta
Di waktu hidup denganmu yang tak terduga
Seperti nadimu yang s'lalu denyutkan setia
Aku bahagia menjadi miliknya

Bastian dan Danu berdiri, memberi kode untuk para pengunjung mengikuti lirik selanjutnya. Semua berdiri, termasuk Lia. Namun tidak untuk Rara, ia hanya duduk namun dengan bibir ikut menyanyikan. Suara semua orang di Cafe terdengar bak konser, sang vokalis mengarahkan mic-nya ke pengunjung yang langsung di sambut dengan meriah.

Bagaimana bisa kau titipkan cinta
Pada aku yang jauh dari sempurna?
Bila waktu izinkan kita menua bersama
Di mataku indahmu tetaplah sama

BagasRara [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang