Tepat pukul delapan malam, tenda sudah selesai dan kayu bakar sudah terkumpul dan kami semua sudah selesai membersihkan diri. Lalu kami bersembilan sedang duduk mengelilingi api unggun sambil bersenda gurau. Jadi posisi duduk melingkarnya itu ada Nathan, Ruby, Crystal, Zeea, aku, Zeeo, Oscar, Ken, dan Zac.
"Horror story gengs!" seru Nathan tiba-tiba.
"Nggak Nat!" omelku langsung.
"Jezz nggak seru kalau camp tanpa cerita serem," timpal Ruby.
"Gue nggak mau!" dengusku sebal.
"Lo ada pacar Jezz itu, udah anget-anget di peluk masih aja takutan," sindir Oscar.
"Lo juga ada pacar!" balasku.
"Mana? Gue masih jomblo," jawabnya.
"Noh Zeea." Tunjukku pada Zeea yang duduk dan saling bersenderan bersama Crystal.
Oscar menoleh pada Zeea. "Gue sama dia temenan kok, nggak pacaran."
"Kenapa nggak?" tanyaku lagi.
Oscar terkekeh, membuat semuanya memandang bingung. "Kan udah pernah."
Nathan tertawa, bahkan dia melemparkan satu bungkus snack pada Oscar. "Goblok banget jawabannya, tapi bener sih."
"Games yuk," ajak Ruby.
"Question to answer aja, gimana? Setuju?" tawar Nathan.
"Males," jawab Crystal cepat.
"Gue setuju tuh," jawab Ruby tersenyum.
"Angkat tangan siapa yang nggak setuju?" tanya Nathan, dan Crystal bersama Zeea mengangkat tangannya secara bersamaan.
"Tujuh lawan dua, lo cewek-cewek jones kalah!" seru Nathan merasa menang.
"Sialan lo!" umpat Zeea kesal.
"Oke gue yang mulai duluan, question to answer!"
Jadi question to answer itu adalah sebuah permainan yang di ciptakan oleh kami, jadi posisi duduk harus melingkar, satu orang akan mengeluarkan sebuah pertanyaan dan setelah itu mau tidak mau semua orang yang berada di dalam lingkaran itu harus menjawab secara jujur pertanyaan tersebut secara berurutan, termasuk orang yang memberikan pertanyaan pun harus ikut menjawabnya.
"Nggak mau jawab berarti harus lepas salah satu pakaian!" seru Ruby.
"Sarap kali hukumannya," protes Zeea.
"Iya jadi kan biar mau jawab semua, biar seru," balas Ruby.
"Oke gue mulai ya, siapa cinta pertama lo lo pada?" tanya Nathan, ia menghela nafas sesaat untuk menjawab dari pertanyaannya sendiri. "Kalau gue cinta pertama gue itu Ghea." Ucapnya lalu menoleh pada Ruby.
Dan setelah itu Ruby pun menoleh pada Nathan lalu tersenyum. "Cinta pertama gue itu Zac," jawab Ruby.
"HAH? ZAC?" pekikku kaget. Ruby sialan! Dia tidak pernah bercerita soal itu pada kami!
"LO NGGAK PERNAH CERITA!" teriak Zeea lalu melemparkan sebuah snack dan mengenai kepala Ruby.
Ruby meringis pelan. "Lo semua nggak pernah nanya sama gue."
"Lo bertiga kan dulu anak cupu, mana pernah ngomongin soal cowok," sindir Nathan lalu tertawa.
"Kok bisa cinta pertama lo Zac?" tanya Oscar pada Ruby.
"Nggak ada pertanyaan dalam pertanyaan dalam permainan ini, Oscar," jawab Ruby lalu tertawa.
"Lo Crys siapa cinta pertama lo?" tanya Nathan melanjutkan permainan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNCHANGED
Teen Fiction❝Maybe it's not about the happy ending, maybe it's about the story.❞ WARNING: This story is contain harsh words and another bad content, for story needed. So, please be wise. Do NOT steal any contents and scenes on this story because everything is b...