Bab 46

7.4K 483 290
                                    

Sepulang sekolah aku dan Zac ikut mobil Nathan dan memintanya agar mengantarkan kami pulang ke rumah, aku perlu mengganti buku pelajaran dan juga membawa baju. Sampai di rumah, Nathan langsung pergi karena dia ada janji dengan Ruby. Aku masuk ke dalam rumah dan hampir saja bertabrakan dengan Mom.

"Mau kemana?" tanyaku heran melihat Mom sudah rapih.

"Mau ke pengadilan," jawabnya seraya memasukkan ponsel ke dalam tas kecilnya.

"PENGADILAN? MOM SAMA DAD MAU CERAI?!" tanyaku tidak percaya.

Sontak saja Mom menoyor kepalaku. "Jacy ya kalau ngomong suka nggak pake otak!"

"Lah terus ngapain ke pengadilan?"

"Kesha butuh bantuan."

"Kesha butuh bantuan? Kesha siapa? Terus memangnya Mom bisa bantuin apaan? Bukannya Dad bilang kalau Mom itu cuman perusak suasana atau perus—"

"Lebih baik kamu cepet ganti baju dan pergi ke hotel. Hukuman kamu belum selesai." Potongnya cepat lalu mengecup keningku dan Zac bergantian dan berlalu keluar dari rumah.

Zac menatapku sesaat lalu menggelengkan kepalanya dan berjalan duluan ke lantai atas, sedangkan aku berjalan ke arah dapur lalu berbelok menuju sebuah kamar. Yap kamar Rocky, ugh aku sangat merindukannya.

Membuka kamar Rocky dan aku mencium aroma wangi bedaknya. "Rocky, pusss." Melangkah masuk dan mencari dimana keberadaan Rocky.

"Rocky sayang ih dimana lo?" tanyaku gemas karena tidak menemukan buntut ekornya. Ah ya mungkin sedang di mandikan oleh Belle. Buru-buru aku keluar dari kamar Rocky dan berlari mencari Belle ke dapur.

"BELLE!" teriakku tidak sabar.

Berlari ke dapur dan aku menemukan Belle sedang memasak makanan, kok Belle masak sih? Jangan-jangan dia masak daging Rocky lagi?

"Ada apa Jezz?" tanya Belle seraya memutar tubuhnya dan menatapku.

"Rocky mana? Kok nggak ada?"

Belle mengerutkan keningnya. "Kepala kamu nggak kebentur batu atau semacamnya kan?"

"Kayaknya nggak sih. Rocky mana? Dia kemana? Gue kangen banget!" potongku tidak memperdulikan apa yang akan Belle bicarakan barusan.

"Kamu lupa kalau Rocky udah di jual?"

"HAH? DIJUAL? KAP— OH SIAL! LUPA!" umpatku kesal se kesal-kesalnya. Kenapa aku bisa lupa jika Rocky sudah dijual? Aku menutup wajahku dengan kedua tangan lalu memutar tubuhku dan melangkah perlahan.

"Jacy kamu baik-baik aja?"

"I'm not fine Bells, I'm not."

SIALAN! KENAPA ROCKY TIDAK MEMOHON PADA DAD AGAR DIRINYA TIDAK DI JUAL SIH? TEGA SEKALI DIA MENINGGALKAN AKU SENDIRIAN DI RUMAH BERSAMA ORANG-ORANG ABNORMAL INI. ASTAGA ROCKY AKU BENAR-BENAR MERINDUKANNYA!

Dimana dia sekarang? Apakah dia sedang memikirkanku juga? Aku sudah kehilangan Rocky, jangan sampai aku kehilangan ... Ken. Oh sial, anak itu akan meninggalkanku.

"Jezz, kamu mau aku buatin kue?"

"Brownies coklat ekstra keju dan coklat meleleh di tambah potongan buah strawberry. Oh ya sekalian sama puding."

Terdengar Belle tertawa kecil. "Iya nanti aku buatin."

"Jangan lama-lama, gue mau pergi lagi."

Berjalan gontai menuju lantai atas, dan aku menemukan Oscar, Zeeo dan Zara. Aku benci wanita itu, sayangnya Zeeo sudah ikut belajar dan di gurui oleh wanita itu. Beruntung saja Zeeo tidak tahu perihal Oscar yang selingkuh dengan wanita itu.

UNCHANGEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang