[8] Beach; Roman

743 109 21
                                    

[ 🏖️ ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 🏖️ ]

Akhirnya setelah dua jam lamanya mereka menempuh perjalanan, dua mobil terparkir rapi dalam lapang parkir. Para penumpang, berhamburan keluar dari mobil, memekik senang saat mata menyapu gulungan biru lautan yang bertaut hamparan pasir putih yang saling terhubung. Seolah menyambut kedatangan mereka angin turut berhembus lembut membawa aroma air.

Lebih dekat–Jauh lebih menakjubkan. Gelombang pasang surut bergerak menawan. Burung burung berterbangan diatasnya. Ada juga, mereka lihat ikan yang melompat.

Yuna dengan chaeryeong dibelakangnya berlari kearah air laut yang surut kemudian berlari menjauh saat pasang dan mereka lakukan itu berulang kali disertai cekikikan gembira. Hueningkai yang melihatnya daritadi sempat mupeng–pada akhirnya dia ikut serta dua gadis itu.

Soobin menghela nafas, semua orang sepertinya sudah terlena akan tempat wisata ini; sampai melupakan barang bawaan nya. Tapi tiba-tiba entah darimana–yeonjun muncul, membantunya mengeluarkan barang.

Yeji dan lia dengan dress summer yang berkibar karena angin menatap langit cerah dengan tangan yang memegang topi jerami mereka agar tidak terbawa angin. Mereka sama sama mengenakan dress, yeji dengan dress berwarna putih bercorak bunga dan lia dengan dress polos berwarna baby blue.

"Yeji, Lia. Ngapain kalian berdiri gitu? Lagi syuting film? Sini bantuin keluarin barang-barang." Cibir soobin kesal.

Kedua gadis itu mendengus kesal. Tidak tau apa? Mereka ini sedang menikmati segarnya udara air laut. Mengganggu saja, pikir mereka.

"Ya maaf kalau ganggu." Celutuk yeonjun tiba-tiba membuat kedua gadis itu melebarkan matanya terkejut.

Mereka berdua langsung membantu dua pria itu tanpa banyak protes lagi.

Lihatlah betapa tertekannya taehyun karena hueningkai menyeretnya untuk mendekati bibir pantai. Tapi sekon berikutnya saat air pantai yang menyentuh kaki telanjang nya membuatnya tersenyum.

"Yuna, Yuna!" Lengkingan suara hueningkai yang meraung menyebut nama yuna berkali-kali membuat gadis bermata bulat itu terbahak-bahak; Akibat melihat hueningkai yang di tarik taehyun untuk ketengah pantai.

Hueningkai panik, takut terseret juga kalau ke tengah-tengah. Taehyun itu tidak takut siapa siapa tapi mungkin–"BANG YEONJUN! BANG!?" Yeonjun bisa. Lebih dari itu Yeonjun jauh lebih kuat dari taehyun.

Yeonjun menampakan dirinya, matanya menyipit. Dikedua tangannya terdapat dua gulung tikar.

"BANG YEONJUN! Bang, Taehyun mau ngajak gue mati." Rengek hueningkai. Berusaha menarik dirinya agar ke tepian pantai tapi taehyun menarik tangannya terlalu kuat.

Chaeryeong dan Yuna sampai terpingkal. Wajah hueningkai sangat lawak sekali.

Yeonjun hanya menghela nafas, lalu menggeleng-gelengkan kepalanya. "Taehyun, hueningkai jangan ke tengah-tengah. Nanti keseret ombak." Peringat nya kemudian pergi membantu yeji, lia dan soobin.

PANCARONA; txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang