[15] Lea dan Bahiyyih

613 82 7
                                    

🥂 🥂 🥂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥂 🥂 🥂

• • •

Dikarenakan yuna hanya menjalani 5 hari sekolah; Senin-Jumat. Sabtu ini yuna sudah siap dengan pakaian casualnya, rencananya dia mau hang out bersama teman barunya. Agar lebih dekat juga.

Juga untuk memastikan sesuatu, antara teman barunya dan kakaknya beserta orang yang dikenalnya. Yuna tau jika di dunia ini rata rata manusia memiliki kembaran setidaknya 7 kembaran tetapi tetap saja, yuna masih ingin memastikan agar ia tidak berprasangka atau berpikir yang tidak-tidak.

Malam tadi yuna iseng, dan dia teringat ketiga manusia itu; Hueningkai-lea-bahiyyih. Yuna menggabungkan ketiga foto itu untuk membandingkannya, dan hasilnya yuna dibuat ternganga lebar. Yuna menunjukkan hasil editannya pada maminya dan saat itulah sang mami menyuruh Yuna untuk menemui lea dan bahiyyih itu.

"Ini mau kemana dulu nih?" Tanya lea yang matanya fokus melihat jalanan.

"Kemana dulu enaknya?" Bahiyyih melengok kebelakang, bertanya pada yuna yang duduk dikursi tengah.

"Ini jam berapa?" Tanya balik yuna.

"Itu kamu bawa jam tangan loh." Ujar bahiyyih mengingatkan.

Yuna yang baru menyadari keberadaan jam tangannya seketika nyengir lebar,"Lupa. ke mall aja gimana? Bioskop maybe."

"Boleh banget, gimana kak?"

"Kakak ngikut kalian berdua aja."

"Oke berarti ke mall ya!" Seru bahiyyih.

Lima belas menit perjalanan dan mereka tiba di mall terbesar di kota itu.

"Mau nonton film apa nih?" Tanya lea kepada dua gadis yang lebih muda darinya setibanya mereka di tempat area bioskop.

"Mermaid in love ada nggak ya kak?" Tanya bahiyyih yang membuat Lea melototinya.

"Ih! Nggak ada, adanya ikatan batin, bwahaha." Saut yuna sambil tertawa dan diikuti tawa bahiyyih.

Lea menghembuskan nafas jengkel melihat tingkah kedua gadis cantik itu. Dia seperti seorang ibu yang menjaga kedua putrinya. "Mariposa aja." Putusnya sepihak yang disetujui mereka, karena hanya ada film action dan horror, kedua genre tersebut sangat beresiko untuk di tonton para gadis tersebut.

"Ya udah kalian beli popcorn sama minuman sana." Lea merogoh tasnya dan mengeluarkan beberapa lembar uang.

"Nggak usah,kak. Yuna bawa uang jajan juga."

PANCARONA; txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang