Lingkungan yang sama, rumah yang berdekatan atau biasa disebut bertetangga. Di setiap tokoh memiliki kisahnya masing masing begitu juga mereka yang akan menjadi pameran cerita ini.
Persahabatan mereka layaknya sebuah keluarga. Saling melindungi dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥂 🥂 🥂
• • •
Yuna membuka pintu kamarnya pelan lalu ia tutup kembali. Dan saat di bawah dia mencari keberadaan maminya.
"MAMI!"
"Yuna."
"Eh papi?" Yuna terkejut saat melihat keberadaan papinya di meja makan. "Mami mana pi?"
Papi tersenyum lembut menatap putri semata wayangnya, menutup korannya dan kembali ia taruh di atas meja. "Mami tadi pamit mau ke mini market sebentar. Kenapa?"
Yuna menggeleng. "Yuna mau pergi juga, ya udah Yuna pamit sama papi ya? Yuna mau ketemu Tante lisa dulu."
"Masalah kemarin ya dek? Yang katanya ada teman mu yang mirip kai."
Yuna mengangguk cepat. "Iya,pi. Yuna juga ngerasa heran sekaligus aneh sih pi." Gadis desember tersebut menggaruk pipinya bingung. "Tapi menurut papi gimana? Papi ngerasa ada sesuatu nggak?"
Tatapan papi tampak menerawang. Dia menghembuskan nafasnya lalu kembali tersenyum. "Belum saatnya kamu tau dek."
"Gimana?"
• • •
"Maaf ya yun tante minta ketemu kamu kayak gini." Ujar mami lisa dengan meringis.
"Nggak papa kok tan. Yuna juga bosen di rumah." Yuna tersenyum. Sejujurnya sedikit kaget saat melihat keberadaan jungkook, awalnya ia kira hanya menemui lisa seorang.
"Kamu mau tambah sesuatu yun? Biar om bayarin."
Yuna menggeleng. "Makasih om, tapi ini udah lebih dari cukup." Yuna nyengir. Makanan yang dipesan jungkook sudah banyak. Ada french fries, es krim, milk shake, puding, cake, steak, pasta, jus, dan air putih yang akan membuat ketiga orang tersebut kekenyangan.
"Makan dulu ya yun. Setelah makan nanti ada yang mau kami tanyakan."
Yuna mengangguk kaku.
• • •
"Jangan tegang yun, kami nggak tanya macam macam." Mami lisa terkekeh melihat yuna yang duduknya sangat kaku.
"I-iya, maaf, tan." Yuna tersenyum malu. Membenarkan duduknya agar lebih rileks.
Selalu ada tempat lain untuk camilan walau kita sudah kekenyangan seperti itu juga yuna. Sempat mengeluh karena perutnya kekenyangan tapi saat melihat es krim dia kembali memakannya dan melupakan perut kekenyangan nya.
"Begini yun.."
Yuna refleks menghentikan suapan es krimnya dan duduk tegak membuat papi jungkook tertawa geli.
