[27] Pernikahan Hyunjin

595 76 31
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🥂 🥂 🥂

• • •

Beberapa jam yang lalu acara akad telah di selenggarakan. Bahkan yeji sempat menangis, sedih rasanya sekarang kasih sayang kakak kembarnya akan terbagi. Tapi sebagai adik dia senang karena kakaknya sudah sold out alias tidak menjomblo lagi.

Yeji bisa lihat kedua pengantin itu tersenyum lebar menyambut para tamu yang berdatangan. Dalam hati yeji tertawa, ia sudah menduga bahwa hyunjin saat ini mungkin sedang mendumel dalam hati dan mengeluh bibirnya pegal karena harus tersenyum lama.

Dengan tangan yang memegang dua gelas berisi es krim yeji naik. "Nih es krim, daripada cemberut terus kaya babi."

Pria bersetelan jas putih gading mendengus ringan. "Sumpah lo ngeselin abis ya. Padahal tadi mewek kayak jamet sekarang balik lagi galak lo."

Mendelik kesal, yeji memutar matanya malas. "Duh gemesnya... Pengen deh gue lempar ini ke wajah lo."

Terkekeh gemas,wanita yang beberapa jam lalu telah menyandang sebagai seorang istri–merasa terhibur oleh perdebatan mereka,ucapan mereka tidak sinkron dengan tatapan mereka yang memancarkan kasih sayang sebagai saudara kembar."Kalian lucu ya."

Keduanya kompak menoleh.

"Gue jelas lucu tapi kalau lucu modelan begini bayi auto nangis kejer." Yeji bergurau.

Hyunjin mengelus dadanya sabar, ingat mereka sedang berada di tempat umum bukan dirumah, mungkin jika dirumah hyunjin akan menendang adik kembarnya itu dari lantai dua.

"Itu es krim buat kita kan?"

"Enggak buat kingkong, ya iyalah buat siapa lagi."

"Hhh... Dasar. Tapi makasih loh ya tau aja gue aus." Si pengantin pria melahap es krim nya dengan antusias. "Nggak ada yang perhatian sama gue. Masa nggak ada yang mau ngasih gue minum atau apa."

"Ya kan yang punya acara lo."

"Tapi gue kan pengantinnya."

"Tapi lo bukan tamunya." Yeji ngegas.

"Astaghfirullah. Sabar sabar."

Somi terkekeh disela sela acara makannya.

"Hehehe bercanda. Ada kok nanti yang bakal ngelayanin lo."

"Oh ya siapa?" Keningnya membentuk satu garis lurus. Hyunjin tak mengerti maksud yeji akan tetapi dia sudah merasa yeji akan ngaco.

Gadis pemilik nama tengah naella tersenyum polos. "Ya somi lah siapa lagi." Tuntasnya enteng.

Pipi pengantin wanita bersemu. Dia menggigit sendok es nya malu. "Kak yeji ih!"

Sedangkan hyunjin mengerjab lambat. Tersenyum canggung setelahnya. "Duh lo ya–sana turun malu gue rasanya."

PANCARONA; txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang