[17] Gosip Time; Gibah

557 86 9
                                    

🥂 🥂 🥂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥂 🥂 🥂

• • •

"Lah mana ciloknya?" Tanya chaeryeong melihat dua remaja yang baru memasuki pekarangan rumah Sanjaya.

"Nggak jual. Ya udah beli crepes aja kebetulan tadi lewat." Jawab yuna sedikit kesal karena dia tadi udah jalan jauh-jauh eh malah tutup kan cape yuna tuh jalan, mana panas banget lagi cuacanya. Iyalah orang siang terik gini.

Sementara kai langsung bergabung bersama para lelaki yang duduk diatas karpet.

"Eh iya,Yun. Kemarin yang di ige, Ayen itu siapa?" Tanya lia memulai acara pergibahan seperti di grup kemarin.

"Eh bentar kak" Cegat ryujin,"Ini nggak ada teh teh gitu?"

"Lo pikir ini tea time gitu?"

"Tea time ala-ala gitu loh,chaer."

"Nggak ada, kita bukan bangsawan." Ucap yeji sedikit mengingatkan.

Ryujin manyun tapi tetap memberi tahu lia tentang ayen. "Jeongin Narayen Bagaskara. Kenal?"

Yeji dan lia mengetuk pipinya, mencoba mengingat ingat.

"Tau ji?"

"Bentar-bentar, gue lupa lupa inget li, ini otak penyimpanan memori gue loading nih." Yeji berusaha mengingat-ingat sampai matanya menyipit.

"Oh!" Tiba tiba Lia berseru setelah menjentikkan ibu jari dan jari tengahnya walau tak bersuara. "Ayen-ayen yang sering main kesini buat main game sama hyunjin kan? Yang-yang dulu waktu smp sukanya main di kali sampe jadi buluk itu bukan? Juga sering main layangan bareng beomgyu, taehyun sama kai sampe sore."

Mendengar namanya disebut, beomgyu, taehyun serta hueningkai menoleh serentak. Serius? Ini lia ingatnya yang masa masa mereka masih bocah? Yang pas mereka masih belum glow up?

"Nah! Iya mbak, yang itu!" Ryujin dan chaeryeong bertepuk tangan heboh sebagai bentuk apresiasi.

"Siapa sih? Yang mana? Huwaaa.... Gue nggak inget." Yeji menjambak rambutnya sendiri gregetan.

"Ah, lo mah lama mbak."

Yeji cemberut mendengar penuturan chaeryeong. Dia itu lupa karena dulu dia memang tidak terlalu dekat dengan teman teman hyunjin.

"Dia ngapain kok tiba tiba nongol? Pasti ada sesuatu." Ucap lia yang memang ada benarnya. Gadis ariendra itu menoleh pada yuna. "Klarifikasi dong yun."

PANCARONA; txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang