Lingkungan yang sama, rumah yang berdekatan atau biasa disebut bertetangga. Di setiap tokoh memiliki kisahnya masing masing begitu juga mereka yang akan menjadi pameran cerita ini.
Persahabatan mereka layaknya sebuah keluarga. Saling melindungi dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
🥂 🥂 🥂
Terhitung sudah, 6 hari mereka habiskan untuk berlibur menginap. Maka, hari ke-6 pada pagi harinya, sesuai dengan rencana mereka, mereka akan menyempatkan diri untuk singgah di amusment park.
Amusment park sendiriberada di tengah kota, sedangkan mereka melaju dari pegunungan.
"Jadi mau ke wahana apa dulu kita?" Selagi maniknya memperhatikan beberapa wahana yang didepan mata, hueningkai bertanya, membuat perhatian kesembilan orang itu teralihkan padanya.
Chaeryeong yang pertama menjentikkan jarinya, bibirnya terangkat,lucu. "Gimana kalau yang outdoor dulu, yang ringan-ringan dulu.
Yuna lekas mengangguk, setuju pada pendapat chaeryeong. "Pemanasan dulu, gimana?"
Beomgyu mengusap tengkuknya pelan, kepalanya mendongak dan maniknya menangkap wahan bianglala yanga berdiri tinggi. "Yang outdoor dulu juga oke,kok. Gue sih setuju aja."
Melihat apa yang dilihat beomgyu taehyun menimpali—atau lebih tepatnya memberikan usulan. "Jumlah kita genap ada sepuluh. Menjelang pulang kita naik bianglala sebagai penutup. Tapi naiknya dua-dua gimana?"
"Loh kenapa?" Lia mengerutkan keningnya, ia sama sekali tidak mengerti.
Yeji sepertinya mengerti,namun bukan dari maksud taehyun. "Itu kayanya udah aturan sini kalau naik bianglala deh,li. Jadi, gue tadi pagi sebelum berangkat sempetin search tentang amusment park ini, dan ya kalau naik wahana yang itu bagusnya dua-dua." Detik berikutnya birai merah yeji terangkat,lucu. "Karena katanya tempat ini terkenal buat pdkt dan kencan-kencan anak muda,gitu."
"Ya udah,gue setuju. Jadi kita mau naik apa dulu?" Tanya soobin. "Rollercoaster? Drop Tower? Tornado? Halilintar? Kora-kora?"
"Bagus! Gimana kalau kita ke kora-kora dulu? Itu,Deket,yuk." Ajak Yuna penuh semangat. . .
Mereka bersepuluh berteriak. Menikmati bagaimana tubuh mereka berayun-ayun bak diterbangkan ke udara. Posisinya kini; Yeonjin-Yeji-Lia-Soobin dan di depan mereka Beomgyu-Ryujin-Taehyun-Chaeryeong-Yuna-Hueningkai. Sebenarnya awalnya ryujin ingin berada di antara chaeryeong dan Yuna, namun Taehyun memaksa agar ryujin berada disebelah beomgyu saja. Taehyun hanya merasa keduanya sedikit canggung untuk hari ini.
"KAK NUAR TA-TANGANNYA MANA!?" Yeji berteriak dengan meraih tangan yeonjun saat wahananya berayun mundur mengakibatkan dia merasa tidak dapat merasakan tapakan kakinya.
"Zayan, gue mau pegangan." Lia berkata pelan nyaris tidak terdengarkan oleh soobin karena terkalahkan teriakan teriakan penumpang lain, jika Lia tidak mendekatkan tubuhnya dan berbisik tepat ditelinganya.
