Lingkungan yang sama, rumah yang berdekatan atau biasa disebut bertetangga. Di setiap tokoh memiliki kisahnya masing masing begitu juga mereka yang akan menjadi pameran cerita ini.
Persahabatan mereka layaknya sebuah keluarga. Saling melindungi dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥂 🥂 🥂
• • •
Pagi pagi yeonjun di buat kesal oleh beomgyu. Bagiamana tidak? Saat pagi tadi dia dengan sengaja atau tidak sengaja (?) berlari dipinggir kolam dan menyenggolnya hingga ia tercebur, dan tanpa bersalah adiknya itu berlari keluar rumah meninggalkannya yang basah kuyub.
Yeonjun membuka pintu gerbang dengan kesal. Setelah terbuka matanya menangkap siluet seseorang, yeonjun sudah menebak jika itu beomgyu terlihat dari rambutnya.
"BEOM---RYUJIN?!" Yeonjun dibuat terkaget. Ternyata yang disana bukan beomgyu melainkan ryujin. Yeonjun hanya tidak percaya saja dengan gaya rambut ryujin yang jika dilihat sekilas akan seperti beomgyu.
Yeonjun menyebrang ke sisi jalan. Setelah sampai pemuda itu menilisik penampilan perempuan itu. "Ini ryujin? Gue kira tadi beomgyu. Soalnya ada highlight warna putih. Tumben banget pake poni"
"Ganti suasana." Ryujin menyentuh poninya. "Aneh ya bang?"
Yeonjun menggeleng. Terkekeh kecil. "Enggak kok. Lo cocok, jadi lebih feminim aja gitu." Pemuda itu melipat kedua tangannya di depan dada, kepalanya menunduk menatap ryujin yang lebih pendek darinya. "Tau beomgyu?"
Ryujin mengangguk. "Tau. Ada di dalam sama taehyun."
Yeonjun menghela nafas, sudah capek dia mencari orangnya ternyata orangnya ada di rumah depan rumahnya. Menepuk beberapa kali kepala ryujin. "Ya udah. Bilang sama beomgyu gini 'beomgyu daniar sanjaya lo punya hutang sama abang lo yang paling ganteng.' oke?"
Ryujin menatap bingung yeonjun tapi dia tetap mengangguk patuh. "Oke."
"Pintar. Ya udah gue pulang dulu ya."
"Nggak mampir bang?"
"Nggak dulu, gue ada urusan bentar lagi." Baru yeonjun balik arah, dia kembali berputar menghadap ryujin. "Semangat ya, gue tau lo cewek kuat. Jangan sedih terus, cowok kaya gitu emang nggak pantes buat lo."
• • •
Ryujin membuka pintu rumahnya. Saat di ruang tengah dia bisa melihat taehyun dan beomgyu yang bermain video game disana. Ryujin mendekati keduanya dan duduk diantara mereka yang mau tak mau membuat mereka bergeser memberi celah untuk ryujin.
"Gyu tadi gue ketemu bang yeonjun. Katanya gini 'Beomgyu daniar sanjaya lo di punya hutang sama abang lo yang paling ganteng' gitu, emang lo ada hutang apa?""
Karena perkataan ryujin tanpa sengaja dia menekan tombol pause dan itu membuat game yang mereka mainkan berhenti serta taehyun yang berteriak protes.
Beomgyu meringis, menyingkirkan anak rambutnya yang mengenai mata. Melihat ryujin yang menatapnya penuh penasaran membuat gemas ingin memakannya. Pemuda maret itu menekan kedua pipi ryujin gemas, "Kepo."
