Lingkungan yang sama, rumah yang berdekatan atau biasa disebut bertetangga. Di setiap tokoh memiliki kisahnya masing masing begitu juga mereka yang akan menjadi pameran cerita ini.
Persahabatan mereka layaknya sebuah keluarga. Saling melindungi dan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
//☀️//
Kala sinar bulan digantikan dengan sinar mentari, sepuluh anak manusia sudah bersiap untuk pulang kerumah mereka. Mereka menepati ucapan mereka yang akan pulang pagi hari setelah sarapan agar tak terjebak macet.
Dan sebelum mobil yang dikendarai masuk jalan tol, hueningkai-yuna; Termuda diantara yang lain. Meminta agar mampir lebih dahulu ke supermarket terdekat untuk membeli beberapa camilan sebagai teman kunyahan. Dengan senang hati pengemudi mengiyakan dan mampir ke salah satu supermarket yang buka 24 jam.
Setelah membeli beberapa camilan yang nyatanya mereka juga membeli beberapa hal diluar list yang di rencanakan, mereka kembali masuk ke dalam dua mobil.
Duarr!
"AYAM GILA! Astaghfirullah..."
"EE COPOT EE COPOT.."
Dua kalimat itu berasal dari ryujin dan hueningkai, yang lain hanya memasang wajah kaget dan syok. Apalagi Taehyun yang sedang mengemudi harus mengendalikan rasa terkejutnya jika tidak mau oleng dan menabrak kendaraan lain.
Balon yang yuna tiup meletus menggentarkan seisi mobil. Yuna menggaruk rambutnya lalu tersenyum tak enak,"Maafff, hehe... Nggak sengaja."
"Astaga,Yun. Makanya kalau niup balon itu jangan gede-gede jadi meletus kan?"
"Maaf, kak kai. Yuna kira tadi belum gede." Ucapnya, bibirnya mengerucut cemberut.
Hueningkai terkekeh gemas, Mengusak surai hitam itu hingga menimbulkan rengekan protes dari sang pemilik karena rambutnya yang sudah ia tata sedemikian rupa hancur dalam waktu sekejap.
• • •
"Nih,bin. Rotinya."
"Thanks,li."
Lia tersenyum dan mengangguk.
"Bang yeonjun, yeji mau roti?"
"Boleh satu,Li."
"Satu,Li."
"Thanks,li."
"Makasih,bebs." Ucap yeji dengan genit.
Lia tertawa dan menjawab yeji seadanya,"Sama-sama,bebs."
{🎶 🎶}
Melodi itu turut hadir kala petikan gitar pun gumaman sebuah lagu terdengar.
Beomgyu dengan gitarnya sangat kontras. Bagaimana beomgyu yang memejamkan matanya menikmati alunan nada yang ia keluarkan dari senar gitar. Suasana mobil pun tampak hening demi mendengarkan sebuah lagu yang akan beomgyu senandung kan.
