[18] Gosip Time; Mission

540 87 6
                                    

🥂 🥂 🥂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🥂 🥂 🥂

• • •

Setelah mereka menyelesaikan makan siang mereka, disinilah mereka diruang tengah lantai dua-lokasi mereka saat ini. Hanya ada yeonjun,soobin, beomgyu,yeji,lia dan sisanya tidak tau kemana. Tapi tiba-tiba ryujin datang dengan kunci motor ditangannya.

"Mau kemana?" Tanya soobin mewakili yang lain.

"Mau bolang juga. Ayo gyu temenin."

Yang lain saling berpandangan.

"Mau bolang kok naik motor." Kata beomgyu tapi dia tetap mengiyakan ajakan ryujin terbukti dengan dia merapikan bajunya lalu berdiri dan mengambil kunci motor ditangan ryujin. Ryujin dengan senang hati menyerahkan kunci motor milik taehyun.

"Nggak papa,dong. Bolang variasi baru. Yuk." Ryujin menggandeng tangan beomgyu dan sedikit memeluknya.

"Mau kemana kalian?" Pekik yeji, tak mungkin kan mereka berdua bolang tanpa tujuan.

"Beli seblak!" Balas ryujin.

Setelah beomgyu dan ryujin keluar dari rumah datanglah chaeryeong dan yuna dengan tangan yang membawa beberapa kotak es krim dari arah dapur dan di belakangnya ada Taehyun dan hueningkai yang datang dari arah halaman belakang Sepertinya kedua pria itu baru selesai memberikan ikan makan.

"Padahal tadi udah makan banyak. Apa nggak kenyang?" Heran lia yang mengetahui tujuan bolang ryujin.

"Siapa yang nggak kenyang,kak?" Celutuk yuna.

"Ryujin."

"Ryujin kenapa?" Giliran chaeryeong yang bertanya.

"Beli seblak." Jawab yeji.

Yuna meletakkan beberapa es krim di tangannya ke karpet tempat mereka duduk. "Seblak? Bukannya seblaknya tutup ya?"

"Hah?" Beo lia.

"Iya tadi kan pas yuna sama kak kai mau beli cilok ngelewatin. Seblaknya tutup, teh yuju lagi pergi ada urusan Katanya."

• • •

Tutup !

Lima huruf, satu frasa yang mereka baca setelah tiba di tempat tujuan. Dan mampu membuat ryujin menjerit kecil.

"Kok tutup!" Protesnya tak terima yang kemudian tanpa sadar menggigit bahu beomgyu.

"Akh! Anjir sakit."

Beomgyu mengusap-usap bahunya yang terasa perih. Dia sendiri juga cukup kesal, jauh jauh ke blok d dengan naik sepeda tapi yang di datangi tutup gimana nggak kesal coba.

Gimana ceritanya? Dari yang tadi mau naik motor malah naik sepeda.

Jadi gini...

Tadi saat mereka tiba di halaman depan, beomgyu menawari diri untuk naik sepeda saja tentu dengan ia yang mengendarai dan ryujin mengangguk setuju.

PANCARONA; txtzyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang