Malamnya Jeno dan Renjun datang kerumah orang tua Renjun, seperti yang Yuta minta.
Keduanya menjadi sedikit canggung sedari tadi, untung saja Jeno tidak banyak bicara atau membuat alasan menolak ajakannya.
Renjun membuka pintu. Sebuah teriakan melengking menyambut kedatangannya.
"ANAKKKKUUUUU~~~~" Winwin berteriak, dia berlari sambil merentangkan tangannya. Renjun yang melihatnya tersenyum lalu ikut berlari ke arah ibunya, untuk masuk kedalam pelukan.
"JENOOO~~"
Gbbrak...
Renjun hanya bisa memasang wajah datar disaat ibunya mendorong tubuh Renjun ke arah samping hingga terjatuh di pelukan Jaehyun. Dan tanpa mempedulikan anak kandungnya winwin malah memeluk Jeno, memberi sambutan.
Sialan! Renjun pikir ibunya akan memeluk Renjun, tetapi dia malah jatuh ke pelukan sang ayah mertua yang tampannya tidak bisa di ukur dengan apapun lagi.
Renjun tersenyum kikuk saat melihat Jaehyun yang menahan tubuhnya. Menundukkan kepalanya malu hanya untuk sekedar melihat wajah Jaehyun saat ini, kenapa ya setiap pertemuannya dengan Jaehyun selalu berakhir memalukan?
Apalagi Renjun belum sempat meminta maaf atas kelakuannya waktu pertama kali pria itu berkunjung, Renjun menendang hidungnya.
Entahlah sepertinya peristiwa itu akan menjadi sejarah tersendiri bagi Renjun.
"Hati-hati sayang" Jaehyun membantunya berdiri, bahkan pria itu membenarkan sedikit rambutnya. Membuat Renjun tertunduk malu.
Sementara Doyoung yang berdiri di samping Jaehyun sudah melipat tangan di depan dada. "Jadi, ada berapa banyak orang yang kau panggil sayang di luar sana?" Tatapannya dingin, membuat Renjun merinding seketika, Jeno benar ibunya memang semenakut kan ini.
"Doy.. bukan seperti itu sayang" Jaehyun dengan segera mengambil tangan istrinya. "Sayangku untukmu, panggilan itu tak lebih rasa sayang pada anak."
Tubuh Renjun menegang seketika, ketika melihat tangan Doyoung yang menarik kerah kemeja yang jaehyun kenakan hingga salah satu kancingnya terlepas.
"Aku tidak membicarakan Renjun, aku tidak punya masalah atas panggilan mu padanya. Tapi tadi itu membuktikan kalau di luaran sana kau mempunyai sayangmu yang lain!" Doyoung mendorong tubuh Jaehyun kasar, lalu memalingkan wajahnya. Ternyata selain galak Doyoung juga pencemburu.
Jeno yang melihat tingkah laku kedua orang tuanya hanya bisa memalingkan wajah malu, kedua orang tuanya terlalu mendrama.
"Kenapa ayah dan ibu juga ada disini" Jeno bergumam pelan.
"Hahaha..." Jaehyun tertawa canggung. Kemudian menarik pundak istri nya agar menghadap ke arahnya. "Tentu tidak ada, hanya kau satu-satunya sayangku di dunia ini" Sontak saja wajah Doyoung langsung memerah, pria manis itu memainkan jarinya di dada bidang sang suami, membuat lukisan abstrak hanya untuk sekedar mengalihkan rasa malu.
Yuta yang melihat tingkah kedua temannya memasang wajah datar. "Sudah-sudah, rumahku bukan tempat untuk bermesraan!"
"Itu benar, ibu dan ayah membuat ku malu saja dengan drama murahan seperti itu!" Ujar Jeno yang sudah sangat muak atas tingkah laku kedua orang tuanya itu. Dan mungkin Jeno menyesali ucapannya beberapa detik yang lalu karena saat ini Doyoung sudah berjalan ke arahnya untuk memberikan satu pukulan di kepala Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married | Noren
Hayran Kurgu[Completed✓] ❝Menikah di usia muda, merupakan perjalanan cinta bersama dia❞ Start: 8 Agustus 2021 Fin : 7 November 2023 ©Tykoo57