"Masih belum bangun juga, hm?"
Sentuhan halus ini, sontak membuat kedua mataku terbuka. Sinar mentari pagi yang menyorot dari jendela yang di buka membuat ku menyerit karena merasa silau, tapi meskipun silau aku masih bisa melihat jelas senyumannya yang mengembang, cantiknya.
Ingatan ini...? Aku terdiam sejenak.
Oh iya, ini adalah Na Jaemin di usianya yang ke 12 tahun.
"Lima menit lagi bu, please.."
Aku berguling kesamping dan menarik selimut lagi hingga menutupi seluruh kepala.
"No, no, no.. kau harus bangun sekarang. Karena dalam satu jam kedepan Haechan akan berteriak untuk mengajak pergi sekolah bersama, ibu pusing menghadapinya."
Huff.. bocah gembul itu lagi, padahal aku malas sekali jika harus berteman dengannya tapi kenapa dia selalu memaksa!
"Na Jaemin!"
Aku menyingkap selimut ku dengan gerakan cepat dan disana ibu sudah berkacak pinggang sambil melotot hendak marah.
Segeralah aku melompat untuk memeluknya dan memberikan satu kecupan di pipinya. "Iya ibuku yang cantik, jangan marah..."
Ibu memutar matanya jengah sementara aku terkikik kecil lalu berlari memasuki kamar mandi.
"Mandinnya jangan terlalu lama, ibu sudah memasak sarapan kesukaanmu."
"Iya ibu terimakasih."
Lalu atas dasar apa aku kembali menyelami seluruh ingatan ini? Tidak ada alasan yang pasti sih, hanya saja aku hanya ingin kalian tahu kalau aku juga pernah bahagia.
•
•🐶 Young Married 🦊
•"Masakan ibu selalu yang terbaik!"
"Hu'um! Masakan bibi enak sekali, terimakasih."
Aku menatap sengit pada sosok Haechan yang ikut-ikutan berceloteh di bangku samping. Namun sepertinya Haechan kecil tidak memiliki kepekaan yang bagus, dia malah mengedipkan mata bulatnya beberapa kali membuat ku merenggut marah.
"Kenapa menatap ku seperti itu Jaemin?"
"Hahaha.. kalian ini, tidak masalah Haechan sayang kau sudah ku anggap seperti anakku sendiri"
"Ibuuuu~~~"
Suara tawa ibu yang anggun terdengar ketika dia berhasil menggodaku. Sepertinya ibu memang berniat menggodaku karena dia jelas tahu aku ini pencemburu jika menyangkut tentang dirinya.
Itu benar, bagiku ibu adalah sosok wanita tercantik di dunia ini! Ayah beruntung sekali karena menikah dengannya, andai saja aku bukan anak mereka sudah ku pastikan aku akan mengencani ibu ketika aku beranjak dewasa.
Hah... Tapi itu adalah hal mustahil.
"Sudah hentikan perdebatan konyol ini. Ingat Na Jaemin sebelum menjadi ibumu, wanita cantik ini adalah istriku." Pria dewasa yang ku panggil Ayah itu tiba-tiba datang dan langsung merangkul pinggang ibu mesra, membuat ku melipat tangan di depan dada, semakin merajuk.
Dan sungguh kehadiran Haechan disini tidak membantu sama sekali, malah semakin membuat suasana hatiku runyam karena dengan tidak tahu malunya dia malah menambah porsi makannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married | Noren
Fanfiction[Completed✓] ❝Menikah di usia muda, merupakan perjalanan cinta bersama dia❞ Start: 8 Agustus 2021 Fin : 7 November 2023 ©Tykoo57