Apa yang di katakan orang-orang benar adanya, waktu berjalan begitu cepat apalagi jika mempunyai kesibukan.
Dan Renjun merasakannya kali ini. Seperti baru saja dia menutup mata; beberapa jam setelahnya ia harus membuka mata lagi di hari yang berbeda.
Renjun tidak pernah bermalas-malasan lagi, karena ia mempunyai satu ambisi! Mengikuti kelas memasak untuk mendapatkan sertifikat!
Cling...
Beberapa uang logan atau lembar di masukan kedalam Pigi. Ya, Pigi celengan babi yang Jeno berikan untuknya Renjun beri nama Pigi.
Seperti hari-hari sebelumnya. Waktu pagi Renjun habiskan untuk bersekolah, lalu setelah pulang ia akan beristirahat sebentar dan pergi ke kafe untuk bekerja bersama Jaemin.
Renjun menjadi lebih banyak menghabiskan waktu bersama pemuda Na, ketimbang bersama Jeno yang mungkin masih pada kegemarannya; Balap liar!
H-1 Ulang Tahun Jeno!
Seperti yang terjadi pada setiap pagi, Renjun membuka matanya. Namun kali ini pemuda manis itu berteriak kencang karena disaat ia membuka mata; WAJAH JUNG JENO DEKAT SEKALI DENGAN WAJAHNYA!!!
Renjun bisa melihat bagaimana bibir itu melengkungkan senyuman, seakan menyambut paginya.
Dengan segera Renjun memilih berguling ke arah samping untuk menghindari Jeno, namun malah membuatnya terpelosok jatuh kebawah ranjang.
Ayolah, Renjun bahkan baru tidur tiga jam yang lalu, hari ini sekolah libur niatnya Renjun ingin tidur lebih lama sebelum berangkat bekerja.
"Kau tahu ini tanggal berapa?" Jeno memulainya dengan sebuah pertanyaan, membuat kepala Renjun dengan cepat menoleh ke arah samping, dimana kalender berdiri di atas nakas.
"D....dua puluh dua April."
"Benar sekali, itu artinya besok aku berulang tahun. Karena aku sudah memberikan hadiah ulang tahun untuk mu, aku harus mendapatkan timbal balik." Jeno berbicara dengan mimik menyebalkan di penglihatan Renjun yang saat ini hanya bisa menghela nafas. Ayolah Renjun bahkan belum mengumpulkan uang sepeserpun untuk itu.
"Aku tahu! Aku akan memberimu bom nuklir agar kau meledak dan tidak bisa berbicara lagi! KAU DENGAR ITU BOM NUKLIR!" Teriakan Renjun menggema di setiap pelosok rumah ini. Jeno yang tidak peduli hanya melenggang pergi.
•
•🐶 Young Married 🦊
•"Hadiah Jeno! Hadiah Jeno! Apa yang harus aku berikan untuknya?" Entah untuk keberapa kalinya Renjun kembali menghela nafas dengan berat, netranya menatap beberapa potong baju yang tengah berputar di dalam mesin cuci.
Pikirannya melayang, memikirkan apa yang harus ia berikan untuk ulang tahun pemuda itu?
"Sepatu?" Kepala Renjun menggeleng pelan. "Dia sudah mempunyai banyak sepatu."
"Helm? Jam? Motor? Kuda? Atau mobil?" Renjun mengacak rambutnya frustasi. "AKHHH.. SEMUA ITU TERLALU MAHAL!"
Benar-benar sulit sekali memberikan hadiah untuk orang kaya. Karena semua barang yang di pakai Jeno itu seharga jutaan dollar, orang miskin seperti Renjun mana mampu membelinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Married | Noren
Fanfiction[Completed✓] ❝Menikah di usia muda, merupakan perjalanan cinta bersama dia❞ Start: 8 Agustus 2021 Fin : 7 November 2023 ©Tykoo57