34. Terus Terang

2.6K 447 38
                                    


"Eum.. sebaiknya kalian berdua obrolkan saja masalahnya, aku permisi dahulu..."







"Kau tak boleh pergi kemanapun!"










Jeno mencengkram pergelangan tangan milik Renjun cukup kuat, sukses membuat Karina maupun Renjun mantapnya dengan pandangan berbeda.








"Tetap disini bersamaku, aku akan menjelaskan semuanya!" Tekan Jeno.









"Sebenarnya banyak hal yang tidak ku mengerti disini." Karina mulai berbicara disaat kedua insan itu mengabaikan keberadaannya. "Jika benar kau ingin berselingkuh dariku, kenapa kau memilih tempat ini?" Tanya nya pada Jeno, yang mana membuat Renjun semakin menatap pemuda Jung itu.






Apa yang Karina maksud dengan tempat ini?






"Kau bosan denganku, atau memang sedang mencari pelarian?" Wanita itu bertanya lagi, membuat kerutan di kening Renjun semakin bermunculan. Matanya menatap tangan Jeno yang menggenggam lengan Renjun, tanpa sadar dia berdecih meremehkan. "Aku yakin kau tidak akan melupakan hal yang satu ini Jeno. Bukan kah kau selalu membawaku kesini? Kau menyatakan cintamu kepadaku di tempat ini, dan sekarang kau membawa orang lain kemari? Apa kau secara sadar disaat membawanya kemari? Atau pikiranmu masih tertuju padaku disaat membawanya Jeno?"







Tanpa sadar pegangan tangan Jeno terlepas, dia baru ingat tentang hal itu. Kenapa juga dia harus membawa Renjun kemari? Karena demi apapun Jeno hanya teringat akan tempat ini tetapi tidak dengan yang ada di dalamnya, termasuk kenangan bersama Karina.






"Renjun——






Baru saja tangannya hendak kembali menggenggam lengan Renjun, namun Jeno kurang gesit karena Renjun terlebih dahulu menghindari sentuhannya.







"Apa yang kau katakan?" Renjun menatap Karina, seolah mengabaikan Jeno. "Tidak ada hubungan apapun yang terjadi diantara kami, kau hanya salah paham. Jeno masih milikmu buktinya dia masih mengingat hal tentang kalian berdua, kami hanya berjalan-jalan dan tanpa sengaja dan berakhir di tempat ini."








"Jika kalian mempunyai masalah, itu masalah kalian aku tidak tahu menahu soal itu. Maka dari itu sebaiknya kalian berdua selesaikan dengan cepat." Renjun menyambung ucapanya, setalahnya dia memutuskan untuk pergi dari hadapan kedua insan itu.








Namun disisi lain Jeno malah mengejarnya, sekali lagi pemuda itu menggenggam lengan Renjun.








"Aku bisa menjelaskan semuanya." Ucapnya sambil memohon.







Namun Renjun tak menghiraukan hal itu. "Tanpa kau menjelaskan apapun aku sudah mengerti kok."








"Semuanya tidak benar, aku membawamu kemari bukan karena teringat Karina."










Renjun membalas tatapan Jeno padanya. "Aku hanya ingin pergi ke toilet."









"Kalau begitu tunggu aku disana, aku akan menyelesaikan semua ini dengan cepat, ya?" Pinta Jeno tetapi tak mendapatkan jawaban apapun dari Renjun, si manis memilih pergi begitu saja yang membuat Jeno menghela nafas berat.









Jeno kembali ketempat dimana Karina berada. "Ayo kita hentikan semuanya. Aku tahu, aku salah karena pergi begitu saja dengan meninggalkan kata putus padamu. Tapi Karina——








Young Married | NorenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang