Prolog

19.1K 685 474
                                    

"Wanita memang ingin selalu dihargai, tapi bukan untuk dirupiahkan ataupun direcehkan."

Keyla Humairah

——Happy reading——

1 bulan yang lalu ...

Seorang gadis berseragam putih abu-abu, tengah berlari menyusuri jalan yang sepi. Gadis yang dikenal dengan nama Keyla Humairah tersebut, terpaksa berlari ke sekolah, lantaran mobil yang ia kenakan mogok di tengah jalan.

"Pake acara mogok segala tuh mobil, jadi lari pagi deh gue," keluh gadis berambut kuncir kuda itu.

Keyla melirik jam tangannya, sambil terus berlari. "Gue gak boleh telat!"

Byur!

"Aaa, sialan!" pekik Keyla saat dirinya tiba-tiba terkena cipratan genangan air.

"Woy, kalo bawa motor tuh hati-hati! Baju gue jadi kotor gara-gara lo, tanggungjawab woy!!" teriak Keyla pada pengendara motor yang mulai menjauh. Pengendara itulah yang membuatnya menjadi basah seperti ini.

Tadi malam hujan cukup deras, jadi wajar saja jika banyak genangan air di setiap jalan berlubang. Yang tidak wajar adalah si pengendara motor ninja tersebut. Sudah tahu ada genangan air, malah tidak berkendara dengan hati-hati.

Pengendara motor ninja hitam itu, hanya melirik Keyla dari spion motornya, tanpa berniat menghentikan laju kendaraannya, apalagi untuk meminta maaf.

"Ck, kotor semua deh baju gue. Awas aja tuh orang, kalau ketemu lagi ... bakal gue ancurin motornya!" gerutu Keyla berusaha membersihkan seragamnya. "ish, mana gak mau hilang lagi nodanya."

Keyla terpaksa pergi sekolah dengan seragam kotornya itu. Gadis manis itu melanjutkan larinya, karena jam di tangan kirinya menunjukkan pukul 07.08—yang artinya ia masih punya waktu 7 menit lagi untuk tiba di sekolah.

🐒

"Huftt, gila capek banget." Keyla berusaha mengantur nafasnya yang tersengal, ia tiba di sekolah tepat 1 menit sebelum bel.

Setelah nafas serta detak jantungnya sudah mulai stabil, Keyla melangkah menuju koridor kelas, yang mengharuskan dirinya melewati parkiran motor.

"Kaya kenal gue sama nih motor," gumam Keyla saat melihat motor ninja hitam di hadapannya. "tunggu, tunggu ... ini kan motor yang tadi. Iya, ini motor yang udah buat gue kotor kaya gini!"

Keyla menatap sekitar, bermaksud mencari si pemilik motor hitam itu. Kening gadis itu berkerut, saat tak mendapati siapapun di sekitarannya, karena para murid yang lain sudah memasuki kelas.

Ia kembali menatap motor di hadapannya, dengan tatapan geram. Lalu Keyla mulai menedang body motor itu secara bruntal, bahkan ia tak segan-segan untuk mematahkan spion motornya.

Seorang pria berambut ikal mendadak menghentikan langkahnya, saat melihat apa yang Keyla lakukan.

"Aduh, Vin, kenapa berhenti sih?" tanya Bastian yang menabrak punggung Melvin.

"Ga, motor lo ...." Melvin menunjuk motor Saga, membuat sang empu menatapnya.

Baik Saga maupun yang lainnya membelalak terkejut, melihat apa yang Keyla lakukan terhadap motor kesayangan Saga.

"Motor gue!" Saga berlari ke arah motornya, diikuti keempat temannya.

Pria itu menarik Keyla, agar gadis itu menghentikan aksi merusaknya. "Kenapa, lo rusak motor gue?!"

"Eh, ini motor lo?" Keyla berusaha melepas cengkraman Saga.

"Iya, ini motor gue!" tukas Saga menatap tajam Keyla.

Keyla balik menatap Saga. "Oh, jadi lo orangnya. Lo harus tanggungjawab, karena lo udah buat seragam gue kotor!"

"Gue gak mau!" tolak Saga sarkas.

"Tanggungjawab! Lo juga harus minta maaf sama gue!" pekik Keyla kesal.

"Gue gak akan pernah minta maaf sama lo, karena gue gak salah!" ucap Saga penuh penekanan.

Keyla menatap Saga tak percaya. "Lo udah kebut-kebutan, dan udah buat seragam gue kotor dan basah kaya gini! Dan lo bilang ... lo gak salah, gila ya lo?!"

"Kalau untuk ganti rugi, gue bakal kasih. Tapi kalau untuk minta maaf ...  jangan pernah berharap!" Saga menarik tangan kanan Keyla, lalu menaruh kasar beberapa lembar uang merah di telapak tangan gadis itu.

Perlakuan Saga tersebut, sukses membuat Keyla naik pitam. Gadis tersebut menatap nyalang ke arah Saga.

"Kenapa lo liatin gue kaya gitu? Suka lo sama Gue?" tanya Saga. "gue tau, gue ganteng, kaya, hebat, memesona lagi. Tapi sorry ... selera gue bukan cewek bar-bar kaya lo."

"Gue suka sama lo? Cuih, jangan pernah berharap!" ucap Keyla mengulang perkataan Saga. "gue memang minta lo untuk tanggungjawab, tapi bukan berarti lo bisa seenaknya sama gue."

"Gue kan udah kasih lo duit, harusnya kelar dong masalahnya," ucap Saga santai.

Keyla melempar uang tersebut tepat di wajah Saga. "Gue ... gak butuh duit lo!"

Saga menatap keyla dengan tatapan membunuh, merasa geram dengan tingkat gadis di hadapannya itu. Adam langsung menahan  Saga, saat pria itu ingin melayangkan pukulan pada Keyla, karena tidak bisa mengontrol amarahnya.

"Gue tunggu permintaan maaf lo!" tukas Keyla yang langsung pergi meninggalkan kelima pria itu.

"Mimpi lo terlalu tinggi!" teriak Saga kesal.

"Keren juga tuh cewek," batin Adam tersenyum kecil.

——To be continue——

Yuhuuu...

I'm comeback guyss!!😗
Cepet kan baliknya?😂
Gimana? Kangen gak sama Sagakeyla?

Ceritanya gak banyak yg aku ubah kok, cuma sedikit dirapihkan dan ditambahkan😁

Kalian pantengin terus cerita ini ya, supaya kalian tau kisah serta alurnya😉

Dukung terus karya ku dengan cara vote dan komen di setiap part, serta follow akun ku🤗

Dan jangan lupa follow akun instagram ku ya, untuk mendapatkan informasi seputar cerita ini😙

Dan jangan lupa follow akun instagram ku ya, untuk mendapatkan informasi seputar cerita ini😙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rabu, 24 Nov 2021

SAGAKEYLA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang