SAGAKEYLA | 11

4.9K 272 408
                                    

"Pertahankan gengsi, walau suka setengah mati!"

Bastian Abraham

——Happy reading——

"Sebenernya-"

"Sebenernya, tadi malem Keyla nolongin gue yang mau digebukin sama orang," timpal Saga menyela ucapan Keyla. Ia yakin ada yang Keyla sembunyikan, terbukti gadis itu menghela nafas lega saat ia membantunya berbicara.

"Digebukin orang? Kenapa?" tanya Darel bingung sekaligus kaget.

Saga hanya mengangkat bahu tak acuh, tidak berniat menjawab pertanyaan pria di hadapannya itu.

"Tapi, kamu beneran gapapa kan, Key?" tanya Darel kembali memastikan keadaan Keyla.

"Iya, Darel, aku gapapa kok." Keyla merasa gemas pada Darel, saat pria itu terus-terusan menatapnya dengan raut kekhawatiran. Bahkan pria itu tak segan untuk mengelusi kepala Keyla, di hadapan anak Calderick.

Saga yang melihat hal itu, hanya diam menunjukkan wajah datarnya. "Ck, alay!"

"Uhh ... udara hari ini panas banget, ya? Nyampe ke hati panasnya," tukas Bastian mengibas-ngibaskan tangan di depan wajahnya. Ia bermaksud menyindir Saga, karena sedari tadi ia memperhatikan raut wajah Saga, saat ketua Calderick tersebut menatap tak suka keuwuwan di hadapanya itu.

Spontan anak Calderick yang ada di ruangan itu, menatap Bastian yang berusaha mengalihkan pandangan. Paham ke mana arah pembicaraan Bastian, Alvin pun menunjukkan senyum jahilnya.

"Iya nih, panas banget. Sampe ada yang mukanya bete gitu," timpal Alvin melirik Saga.

Saga membalas lirik Alvin dengan tajam. "Apaan sih?! Gak jelas banget!"

"Loh ... kenapa, Ga? Kok marah? Lo ngerasa kesindir?" tanya Alvin tersenyum mengejek.

"Si–siapa juga yang kesindir?!" tanya Saga sedikit membentak guna menutupi rasa kikuknya.

Bastian memutar bola mata malas. "Bilang iya aja susah bener sih, Ga. Kegedean gengsi, Lo!"

"Berisik!"

"Pulang yuk, Rel!" ajak Keyla. Ia bosan dengan suasana di markas Calderick, tampak membosankan dan terlalu bising.

"Eh iya, ayok! Aku sama Keyla pamit pulang ya, makasih udah nolongin Keyla," ucap Darel tulus.

"Iya, sama-sama," jawab Bastian mewakili Saga.

"Makasih, Ga, lo udah nolongin gue," ucap Keyla pelan.

Saga mengangkat sebelah alisnya. "Lo ngomong sama gue?"

Keyla mengangguk pelan.

"Ngomong apa? Gue gak denger."

"Makasih, Saga," ulang Keyla tersenyum paksa.

Dengan iseng, Saga memajukkan telinganya. "Apa, Key? Gak kedengaran."

"Makasih, Saga, budeg nan bolot!" ucap Keyla keras. Ia menatap Saga kesal, saat pria itu menunjukkan senyum yang menjengkelkan.

"Key." Darel menggelengkan kepalanya, bermaksud menegur Keyla.

Keyla sedikit menekuk bibirnya ke bawah. "Dia duluan yang mulai, suruh siapa reseh!"

"Kalau ngucapin terimakasih itu, yang ikhlas dan niat," ucap Saga melipat tangannya di dada.

"Sayangnya, gue gak niat!" Keyla langsung melangkah menjauh dari Saga dan lainnya.

"Eh, key! Aduh, maafin Keyla ya," ucap Darel tak enak.

SAGAKEYLA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang