SAGAKEYLA (TERBIT)

SAGAKEYLA | 66

"Melupakanmu adalah hal yang sulit, tapi mengingatmu adalah hal yang sakit."

–Naufal Dary Abiyyu–

——Happy reading——

"Lo kalau mau pulang, pulang aja, Ga. Gapapa, kok. Lagian gue gak sendirian, di sini kan ada yang lain," ucap Keyla menatap Saga yang tampak mengantuk.

"Gue masih mau di sini!" tukas Saga membuat Keyla menghela napas panjang.

Keyla menatap pintu putih yang ditutup rapat di hadapannya. Setelah selesai operasi dan dinyatakan kritis, Darel langsung dibawa ke ruang ICU. Untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.

"Tapi, lo kelihatan ngantuk, Ga. Mendingan lo pulang, terus istirahat." Keyla mengelus rambut Saga lembut. Menatap wajah laki-laki yang kini tengah memejamkan matanya. "Kalau lo udah istirahat, terserah mau ke sini lagi atau enggak."

Saga membuka matanya. Menatap Keyla dengan mata sayupnya. "Lo juga butuh istirahat, Key."

"Gue bisa istirahat di sini, sekalian jagain Darel."

Melihat senyum di wajah lelah Keyla, membuat Saga mengurungkan niatnya untuk pulang. "Kalau lo di sini, gue juga bakalan tetep di sini!"

"Ga."

"Biarin gue di sini, Key. Gue mau nemenin lo," mohon Saga membuat Keyla menatapnya.

"Yaudah deh, terserah lo. Tapi kalau semisal lo mau pulang, pulang aja ya."

Saga mengangguk setuju. Laki-laki itu menegakkan tubuhnya, lalu menatap sekitar. "Makan, yuk!"

"Gue gak laper, Ga."

"Key. Lo belum makan loh, dari siang." Saga menatap Keyla yang menggeleng.

"Nanti aja, ya? Gue belum mau," ucap Keyla membuat Saga menghela napas.

"Key. Kalau kamu mau pulang, pulang aja sama Saga. Biar abang sama yang lain, yang jagain Darel," ucap Arka yang duduk di sebelah kiri Keyla.

Keyla menatap kakaknya tersebut. "Keyla masih mau di sini, Bang."

"Dari awal Darel dirawat, sampai sekarang kamu belum pulang ke rumah. Kamu butuh istirahat, Key. Tubuh kamu kelelahan, kamu kurang istirahat," ucap Arka mengelus rambut Keyla.

"Tapi, Bang–"

"Bener apa kata Arka, Key. Kamu butuh istirahat. Mendingan kamu pulang aja sama Saga, terus istirahat yang cukup. Tante gak mau kamu sampai sakit juga," timpal Mira, membuat Keyla menatapnya. "kalau tubuh kamu udah lebih segar, kamu bisa ke sini lagi. Kalau sekarang, kamu pulang dulu, ya! Darel biar Tante, om, dan Arka yang jagain."

Keyla diam sejenak, sebelum akhirnya ia mengangguk setuju. Benar apa kata Arka dan Mira. Tubuhnya sangat letih, ia butuh istirahat yang cukup. "Yaudah, deh. Keyla sama Saga pulang dulu, ya, Tan. Nanti Keyla ke sini, lagi."

Mira mengangguk, seraya tersenyum kecil. "Makasih ya, udah mau jagain dan temenin Darel operasi."

"Udah jadi tugas Keyla, Tan." Keyla dan Saga pergi setelah berpamitan pada semuanya. Sedangkan Adira, gadis itu langsung pulang setelah Darel dipindahkan ke ICU, lantaran ada urusan keluarga.

🐒

"Kok berhenti di sini, Ga?" tanya Keyla, saat Saga menghentikan motornya di warung mie ayam.

"Makan dulu, ya? Gue gak mau lo sakit." Saga mematikan mesin motornya, membuat Keyla turun dari kendaraan kesayangan Saga.

Saga membantu Keyla melepas helmnya. Mereka langsung mendekati gerobak mie ayam tersebut. "Bang. Mie ayamnya dua, ya."