"Jangankan lihat lo sama yang lain, dengar laki-laki lain mengagumi lo aja udah cukup buat gue cemburu."
–Saga Febriano–
——Happy reading——
"Melvin yang paling ganteng, telah tiba!" teriak Melvin memasuki markas.
"Udah nganter Keyla–nya?" tanya Adam yang sedang membaca buku. Di sebelahnya ada Bastian dan Alvin yang sedang bermain game online, sedangkan Saga sedang memainkan gitar.
"Udah, dong. Tenang aja, gue udah nganterin Keyla selamat sampai tujuan!" jawab Melvin menepuk dadanya bangga.
"Bagus, deh," gumam Saga masih asik dengan gitarnya.
"Kenapa gak lo aja sih, Ga, yang nganter Keyla pulang? Kenapa lo malah nyuruh Melvin?" tanya Bastian diangguki yang lain.
"Kalau gue yang nganter, emang dia mau pulang sama gue?" tanya Saga tanpa menatap teman-temannya.
Bastian menggaruk tengkuk tak gatal. "Iya juga sih, pasti dia bakal nolak mentah-mentah."
"Iya, tadi juga gue ajak pulang susah banget. Itu aja dia mau karena gue takut-takutin," timpal Melvin.
Adam menatap Melvin penasaran. "Lo takut-takutin gimana?"
"Gue bilang, kalo sekarang lagi marak penculikan dan pemerkosaan. Eh, ternyata ampuh juga buat nakutin dia," jelas Melvin terkikik geli.
"Hadeuh, ada-ada aja lo, Vin!" Adam menggeleng pelan.
"Eh, gue punya cerita yang bikin kalian gak percaya," ucap Melvin mengingat kejadian saat ia ingin mengantar Keyla pulang.
"Halah, paling gak penting," cetus Alvin.
"Mungkin menurut kalian ini gak penting, tapi pasti ini penting buat lo, Ga!" ucap Melvin tersenyum kecil.
Saga yang merasa terpanggil pun langsung menatap Melvin, seraya mengangkat sebelah alisnya. Tatapannya seolah-olah bertanya, sepenting apakah berita yang akan Melvin sampaikan?
Melvin yang menyadari hal itu semakin melebarkan senyumannya. "Tadi pas mau masuk ke daerah kompleks rumah Keyla, gue sama dia denger orang minta tolong."
"Terus?" Baik Adam, Saga, Alvin, dan Bastian menunggu kelanjutan cerita Melvin
"Cieee, nungguin ya?" tanya Melvin iseng.
"Mau gue tampol lo?!" Adam mengangkat tinggi-tinggi buku yang ia pegang, siap untuk memukul kepala Melvin.
"Hehe, nyantai dong, jangan serius gitu!" ucap Melvin saat melihat tatapan tajam dari Saga. "terus gue sama Keyla nolongin ibu-ibu yang kena jambret. Yang bikin gue gak percaya tuh, selain bar-bar dan tengil, si Keyla ternyata jago bela diri juga."
Kening Alvin berkerut bingung. "Maksud lo, si Keyla ngehajar tuh jambret?"
"Iya, dia yang ngehajar jambretnya sampe babak belur! Bahkan, dia sampe nendang selang****an tuh jambret," jelas Melvin membuat Alvin dan Bastian merasa ngilu.
"Ngilu banget tuh pasti," desis Alvin diangguki Bastian. "coba tadi lo rekam, Vin, pasti seru."
"Kalian yang denger aja ngilu, apalagi gue yang liat langsung," ucap Melvi menyandarkan tubuhnya, pada sandaran single sofa yang ia duduki. "gak sempet, keburu tercengang duluan gue."
"Tapi Keyla gak kenapa-napa, kan?" tanya Adam membuat Saga sedikit cemas.
"Dia gak kenapa-napa kok," jawab Melvin. "tapi yang bikin gue gak nyangka, ternyata orang yang dijambret itu nyokap lo, Ga."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAKEYLA (TERBIT)
Fiksi Remaja(Sudah terbit dan open po di ig @luxurypublisher1) Beberapa part terakhir sudah diunpub Saga Febriano. Pria dingin dan irit bicara, sekalinya berbicara perkataannya bisa menyakiti orang lain. Selalu memakai seragam urak-urakan, tapi penampilan terse...