SAGAKEYLA | 21

4.1K 204 273
                                    

"Karena dia hati ini terbuka, karena dia pula aku berani jatuh cinta, dan karena dia juga luka ini ada."

-Saga Febriano-

--Happy reading--

"Serius lo, Ga? Lo, bawa Keyla ke rumah lo?" tanya Bastian tak percaya saat Saga menceritakan kejadian kemarin. Bukan hanya laki-laki itu, yang lainnya pun tak percaya mendengar berita yang menurut mereka sangat menghebohkan.

"Hmm." Saga acuh tak acuh mendengar kehebohan teman-temannya itu.

"Terus tante Chatrine bilang apa?" tanya Bastian penasaran. "jangan bilang, kalo tante Chatrine ngerestuin hubungan kalian?"

"Mami gak bilang apa-apa, tapi kalo diliat-liat sih kayanya Mami seneng ketemu Keyla," jawab Saga sambil menyesap minuman kalengnya. Saat ini mereka sedang menghabiskan waktu istirahatnya di kantin sekolah.

"Wah, pertanda nih, kalau sebentar lagi Keyla resmi jadi Buketu!" tukas Alvin menggebu-gebu

"Kalau kata gue sih, Saga bakalan susah dapetin Keyla. Ya, kalian tau sendiri kan gimana wataknya Keyla? Keras, sama kaya yang ngejer," ucap Melvin menyindir. Yang disindir tidak menunjukkan reaksi apapun.

"Iya juga, ya. Tapi keren sih kalo lo bisa luluhin Keyla, lo bakal jadi orang yang paling beruntung!" timpal Adam menatap Saga.

Saga tersenyum tipis, seraya membatin, "Ya, gue pasti bisa luluhin hati dia!"

"Gue yakin lo bisa, Ga!" ucap Alvin lantang. "Ayok, semangat!!"

"Gue penasaran, Ga, kok lo bisa sih suka sama Keyla?" Bastian menarik tangan Melvin yang sedang memegang setusuk cilok, lalu memasukkan cilok tersebut ke mulutnya.

"Ih, main rebut-rebut aja!" gerutu Melvin. Laki-laki itu langsung pindah ke samping Adam, saat Bastian ingin mengambil cilok miliknya lagi. "lo kan punya, kenapa masih ngambil punya orang sih?"

"Punya orang lebih enak tau," ucap Bastian. Laki-laki yang sering dijuluki buaya Calderick tersebut, mengambil makanan di sampingnya. Tapi saat ingat jika yang duduk di samping kanannya adalah Saga, ia pun mengurungkan niatnya.

"Gue juga gak tau, lebih tepatnya gimana. Tapi setiap gue deket sama dia, ada perasaan aneh yang muncul di tubuh gue. Setiap gue ngeliat dia, ada rasa pengin ngelindungi, pengin selalu ada untuk dia, disaat dia dalam keadaan terpuruk," jelas Saga. Laki-laki itu mengingat kejadian kemarin, dimana ia merasa terluka saat melihat keadaan Keyla.

Menurutnya Keyla adalah gadis yang sangat rapuh, yang bersembunyi di balik kata kuat dan tegar. Gadis yang selalu menunjukkan pada dunia, bahwa dirinya baik-baik saja. Gadis yang harus mandiri dan dewasa sebelum waktunya. Gadis yang selalu membutuhkan pelukan maupun sandaran, saat dunianya sedang tidak baik-baik saja.

Itu semua terlihat jelas, saat ia menatap mata gadis itu. Mungkin mulut bisa berbohong, tapi tidak dengan mata.

Alvin yang mendengarnya hanya mangut-mangut. "Apa sih yang lo cari dari diri Keyla?"

"Cinta dan kepercayaan," jawab Saga tenang. "mungkin setelah kepergiaan orang tuanya, dia gak dapetin banyak cinta, jadi dia selalu butuh cinta serta perhatian dari orang di sekitarnya. Kepercayaan? Dia gak gampang percaya sama siapapun. Karena saat dia mulai memberikan kepercayaan sama orang lain, dia akan merasa dikhianati oleh dunia."

Kening Melvin berkerut bingung. "Maksud lo, Ga?"

"Dia percaya kalau ayahnya bakalan selalu ada buat dia, tapi tuhan malah mengambilnya, membuat dia kehilangan sosok seorang ayah. Dia percaya kalau sang kakak bisa memberikan cinta seperti yang ayahnya berikan, tapi kakaknya malah menyibukkan diri dengan bekerja, membuat dia semakin kekurangan cinta," terang Saga panjang lebar. "dan saat dia percaya kalau orang di sekitarnya bisa memberikan dia cinta, tapi dunia tidak mendukung harapannya. Jadi gimana bisa dia percaya, kalo gue bener-bener cinta sama dia?"

SAGAKEYLA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang