SAGAKEYLA | 08

6K 315 437
                                        

"Gaya sebuah benda dipengaruhi oleh berat, jika hidupmu berat mungkin anda kebanyakan gaya."

Melvin Romeo

——Happy Reading——

"Si naufal ngajak balapan, nanti malam." Bastian menunjukkan handponenya yang berisi pesan dari Naufal, ketua geng motor Drystan.

"Udah sering kalah masing aja ngajak balapan. Gak punya malu kali ya tuh bocah," tukas Alvin yang diangguki Melvin.

"Dia mana punya malu, kan urat malunya udah putus," timpal Melvin sambil scroll tiktok.

"Terima gak nih ajakannya?" tanya Bastian.

"Gas!!" seru seisi markas. Mereka tengah berkumpul di markas utama Calderick. Tidak melalukan apapun selain berbincang-bincang, tidur, makan, dan main tiktok. Seperti yang dilakukan Melvin sekarang ini, contohnya.

Bastian menatap Saga yang sedari tadi hanya menyimak. "Gimana, Ga?"

"Terima aja, biar nanti gue yang turun ke area!" ucap Saga tegas.

"Gue yakin, pasti ntar si kunyuk naufal bakal kalah sama lo, Ga," ucap Melvin menggebu-gebu. Ia tau betul cara bermain Saga seperti apa, dan ia yakin kali ini Saga lagi yang akan memenangkan balapan.

"Pastinya, Bang Saga kan rajanya balapan." Saga tersenyum tipis mendengar perkataan Dafiez—anggota Calderick kelas 11 SMA Bima Sakti.

Saga menatap Bastian. "Lokasinya di mana?"

"Di tempat biasa," jawab Bastian. "kita mesti hati-hati sama tuh anak. Gue yakin, pasti ada maksud lain dia ngajak kita balapan."

"Bener tuh. Heran gue, mau tuh anak apa sih? Gak ada bosen-bosennya cari masalah sama kita," pikir Melvin heran.

"Dia mau markas ini," ucap Saga membuat semuanya tercengang.

"Se–serius lo, Ga?" Melvin menatap Saga tak percaya.

Saga mengangguk pelan. "Iya, dia sendiri yang bilang. Dan gue yakin, pasti niat dia ngajak kita balapan nanti malam tuh karena markas ini."

Alvin mendengus pelan. "Gila tuh bocah, ngarep bener pengen punya nih markas."

"Pokoknya lo harus menang, Ga! Gue gak mau sampe markas ini diambil alih sama orang kaya dia," tegas Bastian.

"Pastinya." Saga menyandarkan tubuhnya pada sandaran sofa.

"Nanti waktu balapan, kalian jangan main kekerasan kecuali mereka duluan yang mulai!" ucap Adam yang diangguki semuanya.

"Ah, ya sudahlah. Diriku mau main tiktok lagi," ucap Melvin. "kalian harus ikutan!"

"Ogah." Bastian mengunyah keripik pisang dalam toples yang ia pegang.

"Halah, ntar juga ngikut sendiri," sindir Melvin. Pria tersebut mencari tempat yang pas untuk rekaman.

"Kamu gak salah," ucap Melvin yang mulai merekam dirinya.

"Cakep!!" seru anggota Calderick yang ikut bertiktok ria.

"Yang salah tukang foto."

"Hah?" Dafiez, Wisnu dan Alvin serta yang lainnya menatap Melvin penasaran.

"Empat kali tiga, tujuh ribu," ucap Melvin.

"Jiahh!!"

"Kamu gak salah," timpal Dafiez.

"Cakep!!"

"Yang salah tukang rujak."

"Hah?"

SAGAKEYLA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang