SAGAKEYLA | 18

4.4K 219 422
                                        

"Aku sedang menikmati duniaku, jika kamu datang hanya karena ingin merebut duniaku, maka pergilah! Maaf, aku sedang tidak tertarik pada cinta."

Keyla Humairah

——Happy reading——

Keyla menghela nafas panjang, kala rasa bosan mulai menyerangnya. Saat ini, gadis mungil tersebut sedang berada di rooftop sekolah. Ia pikir jika ia bolos pelajaran matematika, maka ia tidak akan merasa bosan, tapi ternyata salah. Justru sendirian di rooftop lebih membosankan.

"Tau bakal bosen gini, tadi gue bolos ke kantin aja," gerutu Keyla. Gadis itu memejamkan matanya berusaha untuk tidur, agar saat ia bangun bel istirahat sudah berbunyi.

Tapi matanya kembali terbuka, saat mendengar derap langkah kaki mendekat. Ia menatap sosok laki-laki yang berjalan ke arahnya, sambil menenteng kantong plastik hitam.

"Ngapain lo ke sini?!" tanya Keyla ketus.

"Nemenin lo," ucapnya enteng. Laki-laki itu mendekati sofa usang yang ada di sana, lalu duduk tepat di sebelah Keyla.

"Makasih, tapi sorry ... gue gak mau ditemenin sama lo!"

Laki-laki tersebut langsung menarik tangan Keyla, kala gadis itu ingin beranjak pergi. Alhasil, Keyla kembali terduduk.

Keyla mendelik tajam ke arah pria di sebelahnya itu. "Apaan, sih?!"

"Kalau lo gak mau gue temenin, seenggaknya lo harus mau nemenin gue!" tukas laki-laki itu telak. Laki-laki tampan tersebut membuka minuman kaleng, lalu menyodorkannya pada Keyla.

Bukannya mengambil minuman tersebut, Keyla malah mendengus kesal seraya membuang pandangannya.

"Ambil!"

"Bisa gak sih, lo gak gangguin gue?!" sentak Keyla tanpa menatap lawan bicaranya. "gue males ketemu lo terus!"

"Tapi gue mau," ucap laki-laki tersebut membuat Keyla menatap dirinya bingung. "gue mau ketemu lo terus, gue mau liat lo setiap hari, bahkan setiap detik. Gue mau lo ada di samping gue setiap saat, begitupun sebaliknya!"

Pandangan Keyla tepat mengenai manik hitam di hadapannya. Netra hitam pekat yang menenangkan, juga menyejukkan hati siapapun yang menatapnya. Tatapan dingin juga teduh, sukses membuat Keyla terlena dalam beberapa sesaat.

"Ternyata bener ya, rumor yang beredar. Lo sama temen-temen lo itu sama aja, sama-sama playboy tau gak?!" ucap Keyla sarkas. "gue cewek keberapa yang lo godain?"

Laki-laki bername tag Saga tersebut, masih setia menatap Keyla. "Cewek pertama dan terakhir!"

Keyla tertawa miris. "Cewek pertama? Heh, Lo pikir gue  percaya sama omongan buaya kaya lo? Enggak!"

"Percaya atau enggak, itu hak lo. Yang harus lo tau, lo cewek pertama dan satu-satunya yang bisa ngeluluhin hati gue!" jelas Saga lantang.

"Cih, bullshit!"

Saga tersenyum mendengar umpatan yang keluar dari bibir mungil itu. "Lo gak mau nanya, alasan gue suka sama lo?"

"Ogah, gak penting juga!" desis Keyla melipat tangannya di dada.

"Lo gak mau nanya, sejak kapan gue suka sama lo?" tanya Saga menyesap minuman yang tadi ia buka.

Keyla mendelik kesal ke arah Saga. "Bisa diem, gak?!"

"Oke, karena lo penasaran, jadi gue kasih tau. Gue suka sama lo sejak–" Keyla langsung membekap mulut Saga dengan telapak tangannya. Ia tidak mau mendenger apapun lagi dari mulut lelaki itu. Karena menurutnya, apapun yang Saga katakan hanyalah bualan semata.

SAGAKEYLA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang