"Sewajarnya saja, semua akan mengecewakan pada waktunya."
-Keyla Humairah-
--Happy reading--
Saga datang lebih awal dari biasanya, bahkan laki-laki itu berjalan dengan tergesa saat melewati koridor, membuat Alvin dan Bastian mengernyit bingung.
"Kenapa tuh bocah? Buru-buru amat, udah kaya takut ketinggalan pesawat aja," tanya Bastian berusaha mengejar Saga, begitupun dengan Alvin.
"Dia mah bukan takut ketinggalan pesawat, tapi takut ditinggal Keyla," ucap Alvin membuat keduanya terkekeh geli.
"Pantesan dari tadi bawa motornya gak nyantai, ternyata udah gak sabar mau ketemu pujaan hatinya," ucap Bastian menaiki tangga. Memang Alvin dan Bastian berangkat bersama Saga, karena kebetulan keduanya menjemput ketuanya itu sekalian menumpang sarapan.
Sedangkan Adam dan Melvin tidak bersama mereka, kedua laki-laki itu berangkat bersama pasangannya masing-masing, yang otomatis mereka harus menyusul pasangannya terlebih dahulu.
"Malah ke rooftop tuh anak," ucap Bastian saat melihat Saga berjalan cepat ke arah rooftop.
"Udah lah, biarin aja! Kali aja dia mau cari Keyla di sana," ucap Alvin membiarkan. "mending kita nyari tempat bolos, males gue ikut upacara!"
"Sama aja, mana cuacanya panas lagi. Kita bolos ke taman deket gudang aja, yuk!" ajak Bastian menarik lengan seragam Alvin menuju taman dekat gudang.
"Key." Saga tersenyum saat mendapati Keyla yang tengah duduk sendirian di rooftop. Laki-laki itu melangkah lebar ke arah gadis pujaan hatinya.
"Lo, ngapain di sini?" Keyla mengernyit pelan.
"Nyariin lo, gue kangen sama lo!" tukas Saga tersenyum simpul.
Keyla memicingkan matanya."Apaan sih, alay!"
"Kok alay sih, Key? Gua serius, gue kangen sama lo!" tegas Saga duduk di samping Keyla, yang tengah duduk lesehan bersandar pada pembatas rooftop.
"Serah lo, deh!" Keyla tampak tak mempedulikan kehadiran Saga, gadis itu masih asik dengan novel di tangannya.
"Lo suka baca novel?" tanya Saga berusaha mengambil perhatian Keyla.
"Suka," jawab Keyla seadanya.
"Kalau gitu, kapan-kapan gue bawain lo novel deh, biar lo seneng!"
"Gak perlu! Gue udah punya banyak di rumah," tolak Keyla membalikkan halaman novel.
"Ya, gapapa dong. Biar koleksi novel lo tambah banyak, bila perlu lo buat perpustakaan sendiri," ucap Saga memainkan alisnya, membuat Keyla memutar bola mata malas. "lo udah sarapan, Key?"
"Hmmm."
"Ck, yang bener, Key! Udah sarapan belum?" tanya Saga berdecak.
Keyla menutup novelnya. "Mau gue udah sarapan atau belum, apa peduli lo?!"
"Gue gak mau lo sakit, cuma karena lo gak sarapan, Key!"
Keyla menatap Saga yang tengah menatapnya teduh, lalu membuang pandangannya ke sembarang arah. "Lagian kalau gue sakit, kenapa lo yang repot?"
"Kalau lo sakit nanti gak ada yang bisa gue godain." Keyla memukul pelan lengan Saga, membuat laki-laki itu tertawa pelan.
"Sebentar." Saga tampak mengetikkan sepenggal pesan di hpnya, sebelum memasukkan benda pipih itu ke saku seragamnya.
"Gimana, Key?"
Keyla menatap Saga bingung. "Gimana, apanya?"
"Permintaan gue waktu itu," ucap Saga mengingatkan.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAKEYLA (TERBIT)
Teen Fiction(Sudah terbit dan open po di ig @luxurypublisher1) Beberapa part terakhir sudah diunpub Saga Febriano. Pria dingin dan irit bicara, sekalinya berbicara perkataannya bisa menyakiti orang lain. Selalu memakai seragam urak-urakan, tapi penampilan terse...