"Karena tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan, dan sang malam mendahului siangnya. Seumpama itulah kisah kita."
–Keyla Humairah–
——Happy reading——
"Pagi, cantik!" sapa Saga saat Keyla keluar dari gerbang rumahnya dengan tergesa. "tiap hari makin cantik aja, nambah cinta deh."
Kening Keyla berkerut bingung. "Ngapain lo di sini?"
"Ya, jemput lo lah, jemput calon pacar!" Saga menarik turunkan alisnya, membuat Keyla memutar bola mata malas.
"Makasih, tapi gak perlu!" Keyla memesan ojek online, membuat Saga langsung merebut HP gadis itu.
"Gak usah mesen ojek, kan udah ada gue!" Saga mengantungi HP Keyla di saku jaketya. Seperti biasa, Saga selalu mengenakan jaket kebanggaannya, jaket pemimpin Calderick.
"Ihh, balikin!" Keyla berusaha mengambil kembali HPnya.
"Gak! Lo harus berangkat sama gue!" tukas Saga menghalangi Keyla. "harus berangkat sama calon Mas pacar!"
"Duh, Saga, jangan reseh deh! Ini udah siang, nanti gue bisa telat!" pekik Keyla kesal.
"Justru itu, gue ajak lo berangkat sama gue, biar gak telat!" ucap Saga tersenyum kala melihat tatapan datar Keyla.
"Gak perlu! Gue cuma mau lo balikin HP gue, biar gue bisa cepet-cepet pesen ojek, dan gak telat ke sekolah!"
Saga berdecak seraya turun dari motor. "Lo kok lebih milih naik ojek dari pada berangkat sama gue, sih? Emang tuh tukang ojek lebih ganteng dari gue? Enggak, kan? Lagian juga bagusan motor gue, dari pada motor tukang ojek!"
"Ganteng dari mana? Muka kaya jalan tol gitu dibangga-banggain!" gumam Keyla mendengus kesal. "plis deh, Ga, balikin HP gue!"
"Udah ah, ayok berangkat! Ntar keburu telat," ajak Saga menaiki motornya kembali. "dari rumah lo ke sekolah lumayan jauh loh."
Keyla membola kaget saat melihat jam yang melingkar di tangannya, menunjukkan pukul 07.00, yang artinya waktu masuk tinggal 15 menit lagi.
"Tuhkan, tinggal 15 menit lagi. Lo sih, Ga, telat deh gue!" Keyla memukul lengan Saga menggunakan tasnya.
"Makanya, ayok berangkat sama gue!" ucap Saga menghindari pukulan Keyla.
"Percuma, sampe sana juga bakalan telat!" tukas Keyla kesal.
"Gak akan telat, kalau lo berhenti ngedumel!" ucap Saga memakai helmnya, lalu menyerahkan helm lain pada Keyla. "Ayok, gak usah kebanyakan mikir!"
Dengan hati yang kesal, Keyla mengambil helm tersebut lalu naik ke motor Saga. Laki-laki beraroma mint tersebut menancap gas motornya, membuat Keyla yang belum siap langsung memeluk pinggangnya.
"Dasar reseh, modus mulu!" Keyla memukul helm Saga, membuat laki-laki itu tertawa di balik helmnya.
"Gapapa, modus sama calon pacar ini!" ucap Saga dengan suara sedikit keras.
"Dih, mimpi lo!" ucap Keyla memutar bola mata malas.
🐒
"Untung aja gak telat," ucap Keyla melepas helmnya. Gadis itu menyodorkan helm kepada Saga, seraya menghela nafas lega.
Saga membuka helm yang ia kenakan, lalu menerima helm milik Keyla. "Gue bilang juga apa? Berangkat sama gue gak akan telat!"
"Iya sih, tapi modus lo kebangetan!" tukas Keyla sinis.

KAMU SEDANG MEMBACA
SAGAKEYLA (TERBIT)
Teen Fiction(Sudah terbit dan open po di ig @luxurypublisher1) Beberapa part terakhir sudah diunpub Saga Febriano. Pria dingin dan irit bicara, sekalinya berbicara perkataannya bisa menyakiti orang lain. Selalu memakai seragam urak-urakan, tapi penampilan terse...