SAGAKEYLA (TERBIT)

SAGAKEYLA | 42

"Tidak semua orang bisa paham serumit apa isi kepalamu, seremuk apa badanmu, dan sekacau apa isi hatimu."

–Keyla Humairah–

——Happy reading——

Keyla mengerutkan keningnya bingung, saat sebuah motor ninja putih berhenti di hadapannya. Menerka-nerka siapa orang di balik helm full face tersebut.

Pemilik motor tersebut membuka helmnya, menampilkan wajahnya yang rupawan.

"Ketemu lagi kita."

Laki-laki itu memberikan senyum, yang menurut Keyla sangat menjengkelkan.

Keyla melangkah meninggalkannya. Membuat laki-laki itu turun dari motor, lalu menahan tangannya.

"Jangan lancang pegang-pegang gue!" Keyla menepis kasar tangan laki-laki di hadapannya itu.

"Wow, santai." Laki-laki itu mengangkat tangannya menjauh, lalu menatap Keyla.

"Mau lo, apa?" tanya Keyla tak ingin basa-basi.

Keyla mendelik tajam, saat laki-laki itu menatapnya dengan seringai yang tercetak jelas di bibir tipisnya.

"Gue mau, lo kerja sama, sama gue!"

Kening Keyla berkerut halus. "Kerja sama, apa?"

"Kerja sama untuk ngehancurin anak Calderick, terutama Saga!" Seringai mengerikan kembali muncul di bibirnya.

Keyla sedikit melotot kaget. Gadis itu langsung mengubah mimik wajahnya menjadi datar, saat laki-laki itu kembali menatapnya. "Gue gak ada waktu!"

"Lo harus mau!" pinta laki-laki itu memaksa.

"Gue gak minat!"

Keyla meninggalkannya, membuat laki-laki berahang tegas itu menariknya kasar.

"Sakit! Lo bisa lembut dikit gak sih jadi cowok?!" Keyla mengelus tangannya yang memerah.

"Kalau lo gak mau gue kasarin, seenggaknya lo nurut sama gue!" tukas laki-laki tersebut.

"Denger baik-baik, gue gak ada niatan sedikit pun buat kerja sama bareng lo!" ucap Keyla lantang. "apalagi untuk ngehancurin orang lain!"

Alis laki-laki bername tag Naufal tersebut terangkat. "Kenapa? Karena lo cinta sama dia?"

"Apapun alasan gue, itu bukan urusan lo!" Keyla berdecih, saat Naufal tertawa meremehkan.

"Gak mau kerja sama bareng gue, ya?" gumam Naufal. "Oke, gapapa. Tapi, jangan salahin gue, kalau sahabat lo yang lemah itu kenapa-napa!"

Keyla mendelik tajam. "Maksud lo, apa?!"

Naufal tersenyum sinis. "Menurut lo, apa yang bakal gue lakuin ke sahabat lo itu?"

Naufal memajukan wajahnya, membuat Keyla mundur beberapa langkah.

"Gue peringatin sama lo, jangan macem-macem!" ucap Keyla penuh peringatan.

"Kenapa? Lo bakal ngadu sama cowok kesayangan lo itu?" tanya Naufal merujuk pada Saga.

Keyla hanya mendelik tajam, tanpa berniat menjawabnya.

"Gue minta sama lo, jangan pernah bawa-bawa Darel, karena dia gak ada sangkut pautnya sama masalah lo dan Saga!" sentak Keyla keras.

"Tapi, dia bisa jadi senjata ampuh yang gue punya!" Naufal terkekeh pelan, saat Keyla meremas kuat androk yang ia kenakan.

"Cuma pengecut, yang beraninya sama orang lemah!" tukas Keyla sarkas.