SAGAKEYLA | 51

2.5K 93 68
                                        

"Gue gak tau kedepannya gimana, tapi dipertemukan dengan lo suatu kebahagiaan yang gak bisa gue utarakan, timur, barat dan selatankan."

Saga Febriano

——Happy reading——

"Ayok, Key, cepetan!" teriak Saga dari teras rumah. "keburu siang, nih."

"Iya, sebentar." Keyla keluar dari pintu, sambil memasukkan HP ke tas selempang yang ia kenakan.

"Lama banget, sih, dandannya," gumam Saga kesal. Ia sudah duduk hampir 1 jam di teras rumah Keyla, hanya untuk menunggu gadis itu berdandan.

"Maaf, namanya juga cewek," ucap Keyla mengembungkan pipinya. "ayok, jadi, gak?"

"Jadi, lah! Gue udah lumutan gini, masa gak jadi?" ucap Saga tak santai.

"Sewot banget sih, Masnya." Keyla merangkul tangan Saga, membuat Laki-laki itu tidak lagi menekuk wajahnya. "Yang lain, mana?"

"Yang lain berangkat dari markas. Kita langsung berangkat, aja!" ucap Saga diangguki Keyla. "eh, Darel ajak, gak?"

"Darel lagi ada acara study tour di sekolahnya. Telat, sih. Tapi mungkin, sekalian refresing," ucap Keyla diangguki Saga.

Ia, Keyla, Adinda, Megan, Rifa, dan anak Calderick lainnya akan liburan untuk menyegarkan otak setelah beberapa hari melakukan ujian. Tidak jauh, hanya pergi ke kebun binatang terdekat.

"Kenapa milih kebun binatang, sih? Kenapa, gak pantai aja?" tanya Keyla saat Saga memakaikannya helm. "padahal mau main air."

"Anak-anak mintanya ke kebun binatang." Saga merapikan rambut Keyla yang menutupi wajah cantiknya itu. "Kalau mau, kapan-kapan kita pergi ke pantai, berdua."

"Ke kebun binatang nyari apa, sih? Nyari kembarannya, kali, ya?" gumam Keyla membuat Saga tertawa kecil.

"Udah, ah. Ayok, berangkat!"

Keyla mengangguk, lalu naik ke motor Saga. Gadis itu memeluk erat punggung tegap di hadapannya itu. "Berangkat!"

Dengan senyum manis yang terpatri di wajah, Saga mulai melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Cuaca hari ini cukup cerah, tidak mendung juga tidak panas. Sepertinya semesta sedang mendukung perasaannya yang sedang berbunga-bunga.

"Owh iya, Key, lusa mami ajak lo makan malem bareng," ucap Saga sedikit mengeraskan suaranya. Ia baru mengingat pesan maminya tadi. "ajak abang lo juga, ya!"

"Dalam rangka, apa?" tanya Keyla memajukan wajahnya di sebelah helm Saga.

Saga menggeleng tidak tahu. "Mungkin ucapan terima kasih."

"Gue kan cuma kasih jam tangan, harganya juga jauh lebih murah dari kalung yang lo beli," ucap Keyla heran.

Keyla tersenyum geli mengingat antusias Chatrine beberapa hari yang lalu, saat menerima hadiah dan kue pemberiannya. Saking senangnya, Chatrine sampai mengabaikan hadiah pemberian Saga yang memiliki harga berkali-kali lipat dari jam tangan yang Keyla berikan.

"Bukan barang atau harganya, tapi orangnya," ucap Saga membuat Keyla terdiam. "mami suka lo! Jadi apapun yang lo kasih, selagi bermanfaat, pasti mami suka.

Keyla tersenyum haru. Menurutnya, selain cantik dan pintar, Chatrine juga merupakan wanita yang baik dan keibuan. Ia bisa menghargai pemberian orang dengan senang hati, tak ingin membuat si pemberi merasa rendah diri. Terbukti, dengan Chatrine yang terus-terusan memeluknya, seraya mengatakan terima kasih.

🐒

"Udah beli tiket masuk?" tanya Saga saat sudah sampai di pintu masuk kebun binatang. "udah beli snack, juga?"

SAGAKEYLA (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang