Halo semuanya maaf banget baru bisa update sekarang, makasih ya udah mau nunggu. kalau semisal ada typo tolong kasih tahu aku ya di komen oke terimakasih karena aku super dadakan benget ini updatenya jadi gak aku periksa lagi.
mau tanya dong besok kan tanggal satu itu wattpad di off doang kan gak dihapuskan ya?
Happy reading guys
#######################
Jiyeon di perbolehkan pulang hari ini, namun sebelum pulang ia memiliki rencana untuk control karena seharusnya 3 hari lalu ia melakukan control namun karena insiden yang mengakibatkan ia harus di rawat kurang lebih 5 hari jadi ia memutuskan untuk melakukan control saat pulang saja.
"Jimin-ah" panggil Kei manja.
"Ada apa bungaku hm?" ujar Jimin dengan manis.
Jiyeon masih duduk di pinggiran tempat tidur sambil memperhatikan Jimin yang tengah membereskan barang-barang yang Jiyeon pakai selama di rumah sakit ini. Namun tidak ada respon dari Jiyeon membuat Jimin dengan cepat langsung menatap kearah dimana istrinya berada.
"Hey ada apa? Apa calon baby Park berulah lagi?" ucap Jimin dengan khawatir.
Jiyeon menggelengkan kepalanya, "Tidak tapi aku baru saja membaca grup".
Jimin seakan mengerti kemana arah pembicaraan istrinya ini, "Ah kita tidak ikut tidak apa-apa kan?" tanya Jimin hati-hati.
Jiyeon sedikit menghela nafas ringan, "Yah aku kecewa sebenarnya kau mengambil keputusan sendiri tanpa memberitahuku perihal acara berlibur itu, tapi apa boleh buat aku tidak bisa membantah" ucap Jiyeon dengan penuh kekecewaan dalam dirinya.
Menatap Jiyeon yang sangat kecewa padanya membuat Jimin merasa sangat amat bersalah dengan apa yang telah ia perbuat. Ia menundukkan kepalanya dengan menghela nafas kecil, "Maafkan aku" ucapnya lirih.
"Buat apa? Lagi pula kamu mengatakan itu demi kesehatan ku dan baby Park kan jadi yasudah" ucap Jiyeon, "Padahal masih didaerah Seoul" Jiyeon sedikit bergumam, dan hanya ia yang dapat mendengar suara kecilnya itu.
Keduanya terdiam cukup lama tanpa pembicaraan apapun, bahkan sampai Jimin menyelesaikan membereskan semua barang yang ada di ruangan Jiyeon. Diantara kesunyian ini seorang perawat masuk dan memberitahukan bahwa jadwal Jimin dan Jiyeon untuk USG jatuh pada pukul 11.00 pagi.
"Kau pulang saja duluan, bawa semua barang setelah itu kembali lagi kesini" ucap Jiyeon dengan perlahan, "Aku akan di kantin atau di taman nanti akan ku kabari" ucap Jiyeon dengan suara yang tenang.
Jimin hanya menganggukkan kepalanya dan langsung membawa beberapa barang yang sudah dibereskan keluar dari kamar rawat Jiyeon, dan begitu juga Jiyeon yang berjalan perlahan keluar kamar, tidak berniat mendiami Jimin sebenarnya tapi Jiyeon sedikit kesal dengan sikap Jimin yang kekanakan itu.
Saat lift sudah berada dilantai dasar Jiyeon langsung berjalan menuju tempat yang ia mau, kebetulan di dekat kantin rumah sakit ini ada sebuah perpustakaan mini jadi sedikit membuat dirinya bisa melepas kepenatan dan kekesalan akan Jimin.
Jiyeon tahu akan rencana berlibur oleh semua member, dimana secara tegas Jimin langsung menolaknya dengan alasan dirinya yaitu Jiyeon membutuhkan istirahat. Sedangkan tempat yang mereka tuju tidak keluar dari kota Seoul bahkan hanya menghabiskan 15 sampai 30 menit perjalanan.
Hal itulah yang membuat Jiyeon sangat kesal dengan Jimin yang suka semaunya sendiri mengambil keputusan. Toh berlibur juga ia butuhkan. Mengingat hal itu membuat Jiyeon semakin kesal bahkan membuat dirinya tidak mood dalam membaca buku yang sudah ia genggam saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Married Life
General FictionKisah ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang Idol setelah menikah? Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Apakah mereka tetap dalam kehidupan idol? Atau mereka memutuskan untuk hidup layaknya orang biasa?