Mini Meeting

310 32 25
                                    

hari ini, semuanya sepakat untuk mengadakan pertemuan di kediaman keluarga Park pastinya, bukan karena jiyeon yang tengah hamil dan tak boleh pergi jauh, melainkan rumah keluarga Park ini tepat berada di pertengahan antara semuanya. jadi bisa di ibaratkan poros dalam segala pertemuan.

"aku senang kei eonni mendapatkan izin dari jimin oppa" ujar myungeun yang baru saja akan duduk di kursi yang telah di sediakan.

"aku juga senang, apalagi jimin sendiri yang mengungkapkannya padaku" ujar kei dengan senang.

"kei eonni, apa sekarang sudah baik-baik saja?" tanya sujeong pada kei

"hm aku merasa tak selemas dulu, semakin baby park membesar aku merasakan ia semakin i mengerti dengan keadaanku" jawab kei dengan senyum di wajahnya.

"memang, terkadang ada yang selalu lemas sampai ia melahirkan, ada juga yang biasa-biasa saja bahkan tak pernah merasakan apapun" jelas mijoo "dan itu aku yang merasakannya" lanjutnya

semuanya kompak tertawa dengan perkataan mijoo barusan, memang hanya mijoo yang saat hamil tidak memiliki gejala apapun, bahkan ia baru tahu bahwa ia hamil saat kehamilannya mengijak 4 bulan, dan itu karena ia merasa perutnya makin besar dan sedikit begah. 

"iya aku ingat waktu mijoo hamil saja baru ketahuan saat kita akan melakukan konserkan" ujar jisoo dengan masih tertawa "sedangkan namji sudah berusia 4 bulan lebih di salam kandunganku" lanjutnya

"iya kau benar, kalau bukan karena perutku yang membuncit aku rasa sampai lahirpun jooseok tak akan ketahuan ada di sana" jawab mijoo membenarkan penuturan jisoo.

"tapi saat aku hamil hyungsu aku juga tak merasakan apapun, justru tae oppa yang sering mengidam" jelas sujeong.

"hanya aku yang mengalami semuanya aku rasa" ujar myungeun "aku merasakan bagaimana begahnya, lemas dan lemahnya saat hamil" lanjutnya

"itu karena saat kau hamil, umurmu masih terlalu muda myung" ujar jiae "saat aku hamil jisu aku juga seperti jiyeon" 

"tapi aku menikmatinya eonni" jawab myungeun "hanya saja aku tak mau mengingat mengenai babyblus ku dulu itu sangat mengerikan" lajutnya

"aku pun juga eonni, kalau ingat itu aku merasa bersalah pada hyungsu" timpal sujeong.

baby soul dan yein hanya diam mendengarkan setiap member yang menceritakan tentang masa-masa kehamilan mereka. 

"eonni apa saat melahirkan itu sakit?" tanya yein tiba-tiba

"jangan pikirkan itu yein, yang terpenting adalah bagaimana kau bisa merawan janinmu hingga ia siap lahir kedunia keras ini" jawab jiae memberi wejangan pada sang maknae

"jika bicara soal melahirkan aku juga takut in, dari kita berdelapan hanya kau, aku dan soul eonni yang belum melahirkan" tukas jiyeon.

"apa eonn takut?" tanya sujeong pada jiyeon

"sedikit, hanya karena jimin selalu memberikan aku semangat dan perhatian lebih aku jadi sedikit tenang" jelas jiyeon

"nah itu, peran suami juga penting dalam proses, toh ini kan hasil mereka juga" jawab jiae dengan santai.

semuanya tertawa dengan penuturan jiae yang terlalu blak-blakkan itu. sedangkan disisi lain, para suami  sebagian yang tengah menjaga anak dan sebagiannya lagi menyiapkan beberapa makanan yang akan di makan bersama-sama.

"namjoon, taehyung, jaga anak-anak dengan benar" titah suga dengan tegas

"jimin bisakah kau ambilkan daging yang disana" titah jin pada jimin dan menunjuk kearah dimana daging itu di lettakkan

Idol Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang