07.00 KST
Kim Seokjin and Kim Myungeun House's
.....
"Oppa, kajja ireona" ujar seorang wanita berambut pendek sembari mengguncang pelan tubuh lelaki yang masih terbungkus oleh selimut. (ayo bangun)
"Eoh, ne ne wait a minute baby" jawab laki-laki itu dengan malas.
"Sekarang sudah pukul 7 pagi. Aku tau ini hari liburmu tapi jangan bermalas malas dong oppa ku sayang" ujar wanita itu lagi untuk kedua kalinya kali ini suaranya agak meninggi.
"Jebal 5 menit lagi eoh" pinta lelaki itu lagi sambil memeluk guling.
Wanita itu langsung diam dan meninggalkan lelakinya ke dapur untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya itu.
"Eomma good morning" teriak salah satu anak laki-laki sambil menggandeng anak laki-laki lainnya yang kira-kira masih berumur dua tahun itu.
"Eoh jagoannya eomma sudah bangun hm" respon wanita itu dengan senyum sumringah "morning kiss and hug to mommy?" ujar wanita itu sambil sedikit berjongkok dan merentangkan tangannya. Kedua anak laki-laki itu langsung berhamburan kepelukan ibunya.
Wanita itu langsung memeluk dan mencium kedua jagoannya itu "anak eomma pintar ya sudah bangun" tukas wanita itu sambil memeluk kedua jagoannya itu.
"Eomma, appa eodi?" (ibu, ayah dimana?) tanya anak lelaki yang lebih besar dua tahun dari sang adik.
"Hm appa? Appa masih dialam mimpi sayang wae?" tanya wanita itu kapada anak sulungnya.
"Huh appa menyuruh kita bangun pagi tapi appa sendiri tidak bangun pagi, ini tidak bisa di biarkan eomma" ujar anak sulungnya bersemangat
"Lalu kedua jagoan eomma mau melakukan apa hm? Membangunkan appa? Silahlan jika bisa" tantang sang ibu kepada dua anaknya.
Tanpa aba-aba anak terkecil wanita itu sudah lari duluan menuju tempat dimana ayahnya tengah dialam mimpi, dan di susul oleh sang kaka.
Sianak yang kira-kira masih dua tahun itu langsung naik keatas kasur dan menindihkan badannya ke sang ayah yang tengah terbungkus selimut itu.
"APPAA ILEONA" (ayah bangun) ujar si anak bungsu itu.
"APPA AYO BANGUN SUDAH SIANG APPA" lanjut si anak sulung yang mengikuti sang adik.
Kedua anak itu terus membangunkan ayahnya bahkan mereka sampai menarik selimut dan melompat lompat di kasur agar sang ayah bangun.
"Ne ne ayah bangun, astaga myungjin, eunseok, kalian ini, ini masih terlalu pagi tau" jawab sang ayah sambil membetulkan posisinya dari berbaring menjadi duduk.
"Ini sudah siang sayang" ujar seorang wanita di depan pintu kamar
Kedua anaknya langsung berlari menuju sang ibu. "Eomma look appa jelek sekali saat baru bangun tidur" kata si anak sulung, dan di iyakan oleh sang adik.
"Myungjin dan eunseok dengarkan eomma ne, kalian mandi dan bersiap-siap okeh, sehabis sarapan kita akan pergi okeh" jelas sang ibu pada kedua anaknya
"SIAP EOMMA" jawab kedua anak itu kompak
Kedua anak itu langsung berlari menuju kamar mereka untuk bersiap siap
"Jam berapa sekarang? Dan kenapa kamu bilang pada anak-anak kita akan pergi, apa maksudnya" tanya laki-laki itu masih mengumpulkan nyawanya.
"Ck, seokjin oppa ayolah jangan seperti ini terus, oppa yang berjanji pada anak-anak kalau hari ini kita akan pergi ketaman untuk family time loh" jelas wanita itu "sekarang sudah jam setengah 8 lewat bahkan hampir jam 8 sedangkan oppa janji pada anak-anak kita pergi jam..." jelas wanita itu dengan menggantung akhir katanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Married Life
General FictionKisah ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang Idol setelah menikah? Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Apakah mereka tetap dalam kehidupan idol? Atau mereka memutuskan untuk hidup layaknya orang biasa?