Jung Hoseok and Jung Mijoo house
...
..
.10.00 KST
matahari sudah menyinari dari setengah hari di dunia ini. beberapa orang ada yang menghabiskan waktu dengan cara berjalan-jalan dengan keluarga karena ini adalah akhir pekan atau sekedar berolahraga pagi. lain halnya dengan jung family ini, iya jung family memilih untuk menghabiskan waktu liburan dengan cara tidur. Ya tidur adalah cara terbaik untuk menikmati hari libur.
namun di dalam keluarga jung ada satu mahkluk yang telah hidup, tidak lain dan tidak bukan adalah sang mrs jung, yaitu jung mijoo, yap mijoo akan selalu bangun pagi entah itu saat weekend ataupun bukan, karena ia tau tugasnya sebagai seorang istri dan seorang ibu pastinya.
mijoo hanya melakukan hal-hal kecil ya seperti memasak untuk sarapan pastinya, membereskan rumah atau sekedar mengecek keadaan rumah pastinya setelah selesai mijoo kembali ke kamar untuk memastikan apakah ada pergerakan dari salah satu lelakinya atau tidak. saat mijoo memasuki kamarnya ia melihat dengan seksama kedua lelakinya itu, sekitar 5 menit mijoo menatap keduanya dalam diam, ia tidak mau membangunkan keduanya, karena bagi prinsip keluarga jung weekend time for sleep.
pergerakan kecil itu kini menjadi pergerakan yang sudah dapat di lihat dengan makin jelas, tak lama orang yang begerak itu mendudukkan dirinya dan menyetarakan penglihatannya dengan cahaya yang masuk ke pupil kecilnya, ia mengedarkan pandangannya penjuru ruangan,
"morning jooseokie" panggil mijoo saat setelah kedua mata mereka bertatapan
anak kecil itu mengucek matanya pelan lalu tersenyum memandangi eommanya "molning eomma" sapa anak itu
jooseok bangun dari tempat tidur dan berusaha turun dari sana, jooseok menghampiri sang ibu dengan sedikit gontai karena bocah usia 2 tahun itu baru saja bangun dari mimpi panjangnya
"eomma" panggilnya lagi sambil membentangkan tangannya, yang mengisyaratkan ia meminta untuk di gendong sang ibu
mijoo langsung merespon rentangan tangan si anak dan membawanya ke gendongannya, mijoo mencium pipi anaknya sayang dan berkata "bagaimana tidur mu hm? nyenyak?"
jooseok mengangguk dan berkata "appa tidak mendengkul eomma, jadi jooseok bisa tidul dengan tenang" katanya sambil terkekeh pelan
mijoo mendengar penuturan anaknya itu hanya bisa tertawa pelan dan berkata "kajja, kita keluar joo pasti lapar kan?" tanya mijoo dengan tatapan sayang sambil mengelus kepala jooseok sayang.
jooseok mengangguk dengan semangat mendengar penuturan kata sarapan dan langsung memeluk ibunya erat. Mijoo lagi-lagi di buat tersenyum dengan perkataan polos sang anak. mijoo menggedong jooseok ke arah meja makan, lalu ia mendudukkannya di kursi bayi miliknya. mijoo mengambilkan makanan dan minum milik jooseok
"eomma, appa otte?" tanya anak itu dengan muka polosnya (ibu ayah bagaimana?)
"appa akan menyusul ne " jawab mijoo dengan senyumnya, dan hanya di jawab anggukan oleh anaknya. Jooseok langsung memakan, makanan yang di sediakan ibunya dengan sangat lahap
"otte?" (bagaimana?) tanya mijoo dengan senyum senangnya "masshida?" tanya mijoo (enak)
jooseok mengangguk dan mengacungkan jempolnya sebagai jawabannya kalau makanan mijoo sangat enak. mijoo tersenyum sambil memerhatikan anaknya makan dengan lahap.
"habis makan, jooseok mandi ya" titah mijoo dengan senyuman hangatnya
jooseok menggeleng sambil terus mengunyah makanan yang masih ada di dalam mulutnya
"eoh, wae?" tanya mijoo dengan ekspresi bingung yang ia buat "nanti eomma yang mandiin deh, otte?" tawar mijoo pada sang anak.
jooseok tetap kekeuh dengan pendiriannya bahwa ia tidak mau mandi dengan mijoo atau dimandikan oleh mijoo. Mijoo diam dengan tatapan di buat-buat seolah-olah kecewa dengan jooseok karena telah menolaknya, walaupun jooseok tidak melirik kearahnya sama sekali dan bahkan tetap fokus terhadap makanannya yang sebentar lagi habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Married Life
General FictionKisah ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang Idol setelah menikah? Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Apakah mereka tetap dalam kehidupan idol? Atau mereka memutuskan untuk hidup layaknya orang biasa?