Semuanya sudah berkumpul dirumah Jisoo dan Namjoon yang dijadikan tempat berkumpul oleh semuanya. Namun baru ada selaku pemilik rumah dengan Hoseok dan Mijoo karena memang rumah mereka berdekatan.
"Lama sekali yang lain ya" celetuk Mijoo yang tengah mengawasi Namji dan Jooseok ditaman belakang dengan membawakan sebuah cemilan untuk keduanya.
"Jungkook dan Yein sebentar lagi sampai" jawab Jisoo yang sudah selesai dengan urusan barang-barangnya yang telah dimasukkan kedalam mobil.
"Siapa saja memangnya yang ikut? Yang pasti Jiyeon, Jimin, Yoongi hyung dan Jiae noona tidak ikutkan" ucap Hoseok yang kini tengah diruang santai keluarga.
Ruang santai keluarga Kim ini memang berdekatan dengan taman belakang rumahnya jadi sudah dipastikan pembicaraan kedua wanita itu terdengar pula.
"Jimin tadi menanyakan alamat padaku tapi aku tidak tahu apakah ia akan menyusul atau bagaimana, perihal Yoongi hyung juga sama dia juga menanyakan alamat tapi entah akan datang atau tidak" jelas Namjoon
"Aku tidak berharap lebih pada kedua pasangan gemas kita itu" ucap Jisoo dengan lirih, "Padahal aku rindu dengan Kei sangat rindu".
"Aku sudah lama tidak melihatnya" timpal MIjoo.
"Kita lihat saja nanti mungkin Jimin berubah pikiran" ucap Hoseok.
"Jika memang jadi kita tidak boleh membiarkan Jiyeon eonni kelelahan eonni" Tiba-tiba saja suara Yein terdengar dan menimpali pembicaraan mereka yang tengah serius.
"Woah sejak kapan kalian sampai?" tanya Hoseok saat melihat Yein, "Jeykey" panggil Hoseok dan langsung memeluk Jungkook sebentar.
"Tidak lama, memang suara mobilku tidak terdengar?" tanya Jungkook pada kedua hyungnya, ya untuk saat ini baru tiga pasangan yang sampai.
"Mari kita buat tebak-tebakkan siapa yang akan terlambat" sekali lagi sebuah suara masuk dengan suara teriakan anak kecil yang tidak lain dan tidak bukan adalah Eunseok yang memanggil Jooseok dan juga Namji.
"Jin hyung" ujar Namjoon dengan bersalaman dengan Jin.
"Jawabnnya bukan yang sudah datang pastinya" timpal Myungeun dibelakang Seokjin, "Eonni, Yeinie" sapa Myungeun pada Jisoo, Mijoo dan Yein.
Semuanya berkumpul diruang tamu dengan anak-anak yang dibiarkan bermain ditaman belakang, jika sudah ada anak Seokjin dan Myungeun yaitu Myungji semuanya sangat amat merasa aman karena setidaknya ada yang lebih besar untuk menjaga semuanya disana.
"Aku tidak sabar menggendong bayinya Jiyeon eonni pasti lucu" seru Yein dengan sangat riang.
"Yang terpenting adalah doakan Jiyeon noona agar sehat terus sampai lahiran nanti" timpal Jungkook.
"Oooh Jeykey" ujar Hoseok dengan nada sedikit meledek.
"Tapi apa yang dikatakan Jungkook ada benarnya, setelah apa yang Jiyeon lalui dan ia rasakan selama ini pasti berat" ujar Jisoo dengan lembut.
"Dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi hal yang tidak terbayangkan kedepannya nanti" Timpal Mijoo.
"Kita doakan saja bersama ya" ucap Myungeun.
"Semoga ibu dan calon babynya sehat-sehat semuanya" timpal Seokjin, "Ah ya Namjoon-ah kita akan ke vila mu yang mana kali ini eoh?"
"Tidak, bukan vila ku, ini aku sewa karena vila ku dan Jisoo lumayan jauh takut yang masih memilki bayi seperti Sujeong dan Taehyung akan kualahan" jelas Namjoon.
"Ditambah lagi kalau semisal Jiyeon dan Jimin atau Yoongi hyung dan Jiae noona ingin menyusul akan lebih membuat mereka kelelahan" timpal Hoseok, "Terutama Jiyeon."
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Married Life
General FictionKisah ini menceritakan bagaimana kehidupan seorang Idol setelah menikah? Bagaimana kehidupan mereka setelah menikah? Apakah mereka tetap dalam kehidupan idol? Atau mereka memutuskan untuk hidup layaknya orang biasa?