Idol Married Life

Jeon Family

Jeon Family Apartemen

....

...

..

"oppa, apakah oppa sudah membersihkan bagian dekat dapur?" teriak wanita dengan muka inocent dan kulit kuning langsat dari arah ruang keluarga.

"sudah yein ku sayang" jawab lelaki itu dengan suara yang dibuat seperti menggodanya.

"berhenti menggoda, dan coba bantu aku untuk mengasuh gureum sebentar" kata wanita yang bernama yein itu dengan nada sedikit kesal

lelaki yang di minta tolong tersebut langsung mendatangi tempat dimana yein berada, dan langsung mengambil anjing berjenis chihuahua yang sedari tadi berada di dekat yein tepat di sebelah kakinya.

"yein sampai kapan kita kan membereskan apart?" tanya lelaki itu sambil memangku anjingnya

yein sedikit berfikir sejenak dan berkata "sudah kok, aku rasa ini cukup" jawabnya dengan senyum sumringah

"bagus lah" jawab lelaki itu dengan hembusan nafas agak berat

"wae oppa? apa ada yang mengganggu pikiran oppa?" tanya yein dan langsung duduk di samping lelaki itu

sang empu yang di tanya tidak langsung menjawab, ia malah fokus mengelus anjing kesayangan mereka dan ini membuat yein agak sedikit bingung, jika sudah begini itu tandanya ada yang di sembunyikan oleh suaminya.

lagi-lagi laki-laki itu hanya tersenyum tipis dan menghela nafas lagi.

"jungkook oppa? apa oppa menganggap yein ada?" tanya yein dengan nada khawatirnya

"hm kalau aku menganggapmu tak ada aku tak akan disini, bersamamu" jawabnya dengan senyum yang lembut.

setelah mengucapkan hal tersebut lelaki yang bernama jungkook atau lebih tepatnya suaminya, yap yein dan jungkook memilih untuk menikah muda, tak jauh berbeda dengan kakak-kakak mereka yang juga memilih untuk menikah muda dan menikah di saat mereka sedang menyandang status sebagai idol, yang selalu di sorot oleh awak media 

jungkook menautkan tangannya kepada tangan yein, iya menggenggamnya seperti tidak ingin melepaskannya, ia menggenggam sangat amat lembut namun penuh arti.

entah kenapa genggaman itu membuat ke khawatiran seorang jeon yein menghilang perlahan. yein yang semula menatap tangan mereka yang saling bertautan, kini beralih pada mata bulat sang suami.

"oppa apa ada yang mengganggu pikiran oppa?" tanya yein lagi " jika ada ceritakan saja, aku siao mendengarkannya tanpa terkecuali" lanjutnya

jungkook terdiam sejenak, ia membiarkan gureum turun dan berjalan entah kemana. jungkook menunduk sangat lama sembari mengelus tangan yein sayang.

jungkook menghela nafas pelan, namun dapat di dengar oleh yein. yein sudah sangat tahu jika jungkook hanya menghela nafas dan banyak diam itu tandanya ia sedang ada masalah yang ia ingin bagikan namun ia bingung harus bagaimana mengungkapkannya.

jungkook mendongakkan kepalanya, ia sempat melihat mata yein yang penuh dengan kekhawatiran. kali ini jungkook tersenyum lembut dan menggeleng kepalanya untuk menjawab bahwa tidak ada yang harus di khawatirkan. 

"oppa" rengek yein

jungkook tersenyum menahan tertawa dengan sikap yein yang mulai ingin tahu. bukan yein namanya kalau ia belum menemukan jawaban yang menurutnya tepat, maka ia akan merengek sampai menemukan jawaban yang tepat.

"jangan tertawa oppa" ucap yein dengan nada kesalnya.

"hahaha baiklah, baiklah mrs jeon, aku tidak apa sayang"  jawab jungkook dengan lembut.