Hari Kelahiran

87 11 1
                                    

Jiyeon memberikan kode pada Jimin bahwa ia akan baik-baik saja selama mejalankan operasi sesar, ia bahkan melemparkan senyuman indahnya pada sang suami saat tubuhnya dibawa keruang operasi, sedangkan Jimin harus mengisi beberapa berkas terlebih dulu.

"Nun, hyung atau Jungkook Yein terserah tolong ikuti dulu Jiyeon dan para perawat itu ya setidaknya buat Jiyeon lebih rileks," ucap Jimin pada semua yang ada disana.

"Aku dan Yein saja kalau gitu," ucap Jisoo dengan cepat, dan segera keduanya langsung mengikuti arah Jiyeon dibawa.

"Aku ingin keluar lebih dulu Hung, karena Myungeun nuna sudah di rumah sakit," jelas Jungkook

"Kau bisa mengurusnya sendiri?" Tanya Namjoon.

"Jungkook denganmu saja Namjoon, biar aku yang menemani Jimin disini," ucap Hoseok dengan sedikit tegas.

"Aku bisa sendiri padahal hyung," ucap Jungkook.

"Ikuti saja apa kata Hoseok hyung" ucap Jimin dengan sedikit lembut.

Jungkook mengangguk pasrah dan mulai berjalan meninggalkan bangsal Jiyeon untuk segera pergi menuju Seokjin dan keluarga yang tidak mungkin membiarkan Myungeun untuk mengurusnya sendiri.

Jika kalian bertanya dimana Mijoo, jawabannya adalah ia mengambil beberapa barang Jiyeon yang dibantu oleh seorang perawa untuk dibawa kemana Jiyeon akan ditangani.

"Hyung padahal aku bisa sendiri, kau bisa menemani Namjoon hyung dan Jungkook untuk mengurus Seokjin hyung dan anak-anaknya," ucap Jimin disela-sela menulis.

Jimin sedang melengkapi beberapa persetujuan untuk prosedur persalinan Jiyeon secara sesar. Sekitar empat atau lima lembar yang harus ia tanda tangani, mulai dari edukasi perihal tindakan sampai pada pembiusan.

"Lalu membiarkan seorang Park Jimin menjadi kebingungan dengan kepanikanyang ia miliki," jelas Hoseok dengan nada yang sedikit ia buat santai.

"Terimakasih hyung," ucap Jimin dengan lumayan tenang.

Seorang perawat yang menunjukkan kepada Jimin beberapa berkas untuk ditanda tangan tadi menjelaskan semuanya kembali dengan seksama,

"Apa operasinya bisa ditemani?" tanya Hoseok tiba-tiba.

"Bisa Tn tapi itu semua tergantung dengan dokternya, karena didalam ruang operasi ada tiga specialis yang menangani Ny Kim," jelas perawat itu lagi.

"Banyak sekali." Celetuk Hoseok,

Sudah dipastikan sebenarnya perawat itu ingin tertawa dengan respon Hoseok yang begitu jujur, namun dengan profesionalitasnya ia justru menjelaskan tiga dokter specialis yang dimaksud adalah dokter anak, dokter kandungan dan dokter anastesi.

( merupakan dokter spesialis yang bertanggung jawab untuk memberikan anestesi atau pembiusan kepada pasien yang hendak menjalani prosedur bedah atau operasi dan prosedur medis lainnya.)*dikutip oleh alodokter

Setelah mendengarkan penjelasan yang lumayan dimengerti oleh Jimin dan Hoseok, keduanya berpamitan dengan perawat yang baru saja memberikan penjelasan tersebut dan langsung pergi menuju ruangan yang akan mereka tuju.

Sekitar tiga puluh menit ia habiskan untuk perjalanan menuju ruang operasi yang mana sudah ada Mijoo, Jisoo dan Yein yang tengah duduk menunggu didepan ruangan operasi.

"Jimin tadi kamu dicariin sama dokter," ucap Mijoo.

"Apa kalian ada yang disampaikan pesan oleh dokternya?" tanya Jimin yang sedikit mengatur nafasnya.

"Kata dokter kau bisa masuk jika memang ingin menemani Jiyeon didalam," jelas Jisoo.

"Kalau kau sanggup melihat darah tidak apa-apa jika ingin langsung masuk begitu pesan dokter," timpal Mijoo.

Idol Married LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang