ALHAMDULILLAH SAYA LAGI SENENG, MAKANYA MAU UPDATE :D MUMPUNG HALU JUGA LAGI LANCAR🗿🤙AYOO VOTE DULUU KAWAN!!
Bismillah, yuk bisa yuk nembus 100 vote😭🙏🏻
•
•
•“Lo terlalu jauh melihat ke depan sampai lupa sama yang ada di depan mata.”
***
Malam hari ini langit sudah bersih dengan banyak taburan bintang di angkasa, mungkin karena tadi hujan jadi awan-awan pada minggat. Semua orang sudah terlelap dan menjelajah indah di alam mimpi.
Tlingggggg...
Tlinggggg..
Tlingggg...
Tlinggg...Viola yang merasa terganggu oleh suara itu mengerutkan dahinya sembari mencoba membuka mata, tangannya bergerak-gerak diatas nakas sebelah kasurnya. Handphone itu terus saja berbunyi.
Cewek dengan rambut yang mirip mba kunti kesangkut dipohon duren itu pun bangun dari tidurnya, matanya menoleh dan menatap jam di dinding kamarnya.
Pukul 00:25.
"Buset..siapa yang kangen sama gue tengah malem begini? bukan setan kan?" gumamnya mengucek mata pelan.
Handphone itu berbunyi lagi, tertulis nama Monik di panggilan itu. Viola langsung mengangkat dan ingin mengomeli sahabatnya karena sudah mengganggu tidur cantiknya.
"Apaa sih Mon?! kalo kangen besok aja, gue lagi mimpi jadi power ranger nih."
"Hiks...hiks...Vi," mata Viola melebar saat mendengar suara isakan di balik panggilan.
"Lo kenapa Mon? Kok lo nangis? jangan bilang mimpi dikejar genderuwo lagi?!"
"Enggak...Vi...hiks, gue...gu-gue. Hiks.." ucapan terputus-putus itu membuat dahi Viola semakin berkerut.
"LO KENAPA PE'A!!"
"GUE DIJODOHIN!!!"
"hah?!!"
*****
•VIOLA'POV•
"Hoaam..." entah yang keberapa kalinya gue menguap lebar. Mata gue dari tadi pengen bangen merem, terus lanjut tidur dan mimpi indah pas jadi power ranger.
Tadi malam, gue ga tidur gara-gara sahabat lucknat bin kamvret gue yang nelpon gue sambil nangis-nangis. Sumpah! kalo bukan temen mungkin udah gue kutuk, jadi kecebong misalnya.
Belum lagi waktu subuh tadi, pas selesai sholat. Ekhem! gini-gini gue juga masih inget sholat kali euy. Mantep kan? udah cantik, baik hati, ramah, tidak sombong, rajin ibadah lagi. Eaaaaa.
Oke, lanjut.
Abis subuh, gue malah di paksa belajar sama dua makhluk ga punya hati, abang gue pastinya. Karena udah tau gue bakal ikutan lomba sialan itu, mereka malah inisiatif sendiri bikin gue koid keselek rumus. Jadilah sampai pagi gue ga tidur sama sekali :)
KAMU SEDANG MEMBACA
VIOLA [SELESAI]
Fiksi Remaja"𝓑𝓮𝓻𝓪𝔀𝓪𝓵 𝓭𝓪𝓻𝓲 𝓪𝓼𝓲𝓷𝓰, 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓴𝓱𝓲𝓻 𝓶𝓮𝓷𝓳𝓪𝓭𝓲 𝓫𝓮𝓻𝓪𝓻𝓽𝓲." Baru kisaran tiga bulan cewek satu ini pindah ke sekolah baru, tapi sudah membuat namanya kesohor ke seantero sekolah karena prestasi yang dibuatnya. Ya, prestasi...