VIOLA [SELESAI]

Bagian 21

Eyyo prend, pakabar?

Jangan lupa vote dan komennya~!

Happy reading, semoga suka.

Monmaap kalo nemu typo🗿

Instagram : @myrsh.31

____________
<><><><><>

"Gue bukannya ga bisa, cuma gue males aja ladenin orang kayak lo. Udah tau bakalan kalah, masih aja belagu,"

***

Terik matahari terus saja bersinar berdampingan dengan langit biru yang membentang luas tanpa awan sedikitpun.

Sesekali, angin bertiup pelan, sangat pelan hingga tidak bisa menghalau rasa gerah dan panas yang dirasakan oleh para murid kelas 11 IPA 1 dan 3.

Dengan gesit dan lihai, mereka mengoper bola kesana-kemari sehingga bola itu menari liar di udara.

Hap!

Gevan mendapatkan bola itu untuk yang kesekian kalinya, bersama dengan Aska, dia mengiring bola itu ke ring lawan. Sungguh sebuah kerjasama yang baik. Mereka saling mengoper bola kesana-kemari dan pada akhirnya-

Prriittt!!!

Guru olahraga meniup peluit ditangannya tanda permainan selesai. Kelas 11 IPA 3 memenangkan pertandingan.

Begitulah, tiba-tiba saja Guru olahraga itu meminta mereka adu tanding. Dan bukan hanya basket saja, sepak bola, voli, bulu tangkis dan catur juga sudah dilaksanakan.

Sudah hampir sebulan mereka melakukan hal ini, setiap minggunya bertanding satu sama lain.

Hasil pertandingan sementara adalah :

3:3

Benar, seimbang!

Kelas IPA 1 menang di pertandingan Bulu Tangkis Pa dan Pi, lalu di pertandingan Catur Pi.

Sementara kelas IPA 3, menang di pertandingan Sepak Bola dan Basket untuk Pa, dan Voli untuk Pi.

Yah, kalau saja salah satu diantara mereka menang di Catur Pa, maka tidak akan imbang skor saat ini.

//FYI: Pa= untuk siswa dan Pi= untuk siswi//

"Panas banget oi," ujar Fino mengibaskan bajunya yang mulai lengket karena keringat.

"Halah, panas dikit doang. Yang penting kita menang, yuhuuy!" seru Gevan merangkul Fino dan Aska.

Keduanya langsung mengelak, "bau lo!"

"Idihh! kayak lo berdua wangi aja sih kampret,"

Pritttt!!! Pritttt!!!

"Perhatian semuanya!!"

Segera, semua siswa mendekat pada guru tersebut. "Karena kalian masih seri, maka saya memutuskan untuk melakukan tanding ulang. Dan itu terserah kalian mau bertanding apa,"

"Voli apa Pak, Voli!!!"

"Jangan Pak! Sepak Bola aja!"