Bonus Scene

7.6K 508 67
                                    

Disclaimer: 🔞

"ANDIN..." Al memanggil nama Andin begitu masuk ke dalam rumah. Ketika melintasi ruang tamu, dia melihat ada note yang diletakkan di atas meja.

Come find me, Hubby❤️

Al tersenyum lebar membaca note itu. Hari ini sangat melelahkan dan bayangan Andin yang sedang telanjang menunggunya di atas kasur tentu akan dapat memperbaiki mood-nya. Namun Al tidak mau terlalu berharap sehingga dia memaksa dirinya untuk terlebih dahulu mencari Andin di dapur dan teras belakang.

Ketika tidak menemukan Andin disana, Al dengan pelan dan penuh antisipasi menaiki anak tangga menuju kamar tidur di lantai atas. Jarinya mengetuk pintu kamar. Tidak ada jawaban. Al membuka pintu dengan lembut dan melangkah masuk.

Pencahayaan kamar remang-remang, hanya lampu tidur gantung yang menyala. Al bisa mendengar musik romantis yang diputar pelan, tapi itulah satu-satunya suara yang dia dengar sampai dia melihat bayangan di atas kasur. Al melangkah ke dalam cahaya dan napasnya tercekat saat menemukan Andin berbaring di tempat tidur dengan pose menggoda, hanya mengenakan lingerie dan stiletto merah yang seksi.

 Al melangkah ke dalam cahaya dan napasnya tercekat saat menemukan Andin berbaring di tempat tidur dengan pose menggoda, hanya mengenakan lingerie dan stiletto merah yang seksi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo, Sayang." Sapa Andin dengan suara serak yang membuat kejantanan Al menegang. "Welcome home."

Menjaga matanya tetap terkunci pada Al, Andin bangkit dari tempat tidur dan melangkah mendekati Al. Mata Al mengikuti setiap gerakan Andin saat Andin membuka pengait branya dan menggunakan kedua tangan untuk mendorong bra tersebut lepas melewati payudaranya dan membiarkannya jatuh ke lantai.

Mulut Al terbuka dan dia menjilat bibir bawahnya yang kering dengan lidahnya sementara matanya terus mengamati tubuh Andin. Andin menyelipkan ibu jarinya di bawah pinggang celana dalam berenda yang dikenakannya dan mendorongnya ke bawah. Dengan perlahan, dia mengeluarkan kakinya dari dalam renda satu per satu dan melangkah semakin dekat ke arah Al dengan hanya mengenakan stiletto-nya.

Saat berada tepat di hadapan Al, Andin berjinjit dan menempelkan mulutnya ke mulut Al. Lidah mereka saling membelai dan Al mencium Andin dengan sangat liar dan penuh gairah.

Setelah beberapa saat, Al tiba-tiba menghentikan ciumannya dan melepas kemejanya dengan kasar dan melemparkannya ke lantai. Kancing kemeja berhamburan ke segala arah tapi Al tidak peduli dan lanjut melepas celananya dengan tidak sabar. Hasrat yang sangat liar menerjang tubuhnya. Dia mendorong Andin ke dinding dan melumat bibir Andin dengan penuh nafsu. Al mengangkat Andin tanpa melepaskan ciuman mereka dan Andin mencengkeram pinggang Al dengan kedua kakinya untuk menjaga keseimbangan.

Al menyandarkan punggung Andin ke dinding dan menempelkan satu tangannya ke dinding di sebelah kepala Andin sementara tangannya yang lain dengan agresif meremas payudara Andin sebelum turun ke kewanitaannya. Al menyelipkan dua jari ke dalam kewanitaan Andin yang basah dan bengkak. Al kemudian menarik jarinya keluar dan segera menggantinya dengan kejantanannya yang keras ...

[Sebagian chapter sudah dihapus]

Author's Note: Beberapa scene di chapter ini (terutama yang 🔞) sudah dihapus ya dan full versionnya tersedia dalam bentuk eBook PDF. Kalau kamu pengen baca versi lengkapnya, kamu bisa dapetin eBook PDF-nya dengan DM ke IG aku: @iamwilonaa🥰

 Kalau kamu pengen baca versi lengkapnya, kamu bisa dapetin eBook PDF-nya dengan DM ke IG aku: @iamwilonaa🥰

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Al mendongak untuk menatap mata Andin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Al mendongak untuk menatap mata Andin. Ada air mata yang mengalir dari sudut matanya, tapi senyum yang begitu lebar tersungging di bibirnya yang sempurna. Senyum Andin membuat Al sesak napas dan tiba-tiba semuanya menjadi jelas.

Semuanya seperti bergerak dalam gerakan lambat, dimulai dari note diatas meja ruang tamu, lingerie dan pose seksi di atas kasur, sex yang liar dan menggairahkan, candle light dinner di kamar tidur, dan vanilla ice cream cake yang dipasangi special topper.

Al melirik kembali kata-kata tersebut dan memberanikan dirinya bertanya.

"Andin... Are you pregnant?" Al bertanya sambil menahan napas. 

Air mata kembali lolos dari sudut mata Andin dan meluncur di pipinya saat mereka saling menatap. Al menarik Andin kepangkuannya.

"Iya." Bisik Andin, lalu dia mengalungkan lengannya ke leher Al dan membenamkan wajahnya disana. Al dapat merasakan air mata Andin jatuh membasahi lengannya. Mereka berpelukan dengan sangat erat sampai kesulitan bernapas tapi tidak satupun dari mereka yang mau melepaskan pelukan.

Wajah Al terbenam di lekukan leher Andin dan Al merasa mereka belum pernah sedekat ini. Dia merasa lebih terhubung dengan Andin sekarang. Ketika akhirnya Al menarik diri dan membelai wajah Andin dengan tangannya yang gemetar, Al berpikir bahwa Andin tidak pernah lebih cantik daripada saat ini: Matanya bersinar, senyumnya merekah, dan wajahnya memancarkan aura kebahagiaan. Dan semua itu disebabkan oleh buah cinta mereka yang tumbuh di dalam dirinya.

"Kita akan punya bayi." bisik Andin. Dan meskipun Al sudah mengetahuinya, mendengar Andin mengatakan hal itu menjadikan semuanya seakan lebih nyata dan menyebabkan napas Al tercekat karena kebahagiaan yang meluap-luap.

Al menangkup wajah Andin dengan kedua tangannya dan membisikkan ucapan terima kasih di bibirnya berulang kali sebelum menempelkan dahinya ke dahi Andin. Beberapa saat kemudian, Al membungkuk dan menciumi setiap inci perut Andin yang telanjang. Andin mendekap kepala Al dengan erat dan berbisik,

"You are the love of my life and I will love you for eternity."



Note: Hola semuaa. I'm back😂 Ini aku kasih bonus scene Al and Andin special for you, readers!

Sekarang aku lagi siapin draft buat season 2. Semoga nanti masih ada yang minat baca ya hehe. See you soon😘

Friday, January 7, 2022

Jangan lupa follow, vote, dan comment ya💕

Aldebaran, My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang