Remaja-Fantasi
Dinara dan Afiya adalah dua gadis yang sudah bersahabat sejak kecil. Dinara yang merupakan gadis cantik dan mempunyai tubuh ideal membuat ia diberi gelar sebagai mostwanted girls. Namun, berbeda dengan Afiya yang bertubuh gemuk dan je...
Halo! Nggak kerasa, ya udah diakhir. Banyak banget perjuangan aku dari Maret sampai sekarang, Januari. Wah, ini sih sejarah buat aku. Biasanya tamat cerita nggak selama ini. Nggak mudah nulis cerita ini. Harus riset banyak-banyak. Sampai-sampai aku pernah hiatus karena lagi handel 3 novel sekaligus. Kalau nggak salah aku pernah sakit hampir satu Minggu. Perjuangan aku. Aku ngucapin terima kasih buat diriku sendiri yang udah berjuang sendiri tanpa ada dukungan sama sekali 🖤
Aku juga mau berterima kasih kepada kalian. Terima kasih yang sudah mau mampir membaca tulisan ku ini yang masih jauh dari kata baik. Terima kasih bagi yang sudah mendukung. Sayang kalian banyak-banyak❤️🥰
Jika ada kata-kata yang menyakitkan mohon dimaafkan, ya baik itu disengaja maupun tidak disengaja. Sesungguhnya manusia tidak lupa dari kesalahan 🖤
Jujur sebenarnya berat buat tamatin ini cerita soalnya udah sayang banget, tapi tenang aja masih ada cerita yang baru. Oh, iya jika kalian ingin melihat tulisan ku yang lain bisa langsung meluncur ke novelme atau ke Fizzo (masih coming soon) nama akunya ada di bio~
Kemungkinan aku bakal hiatus dulu, ya. Nggak tau sampai kapan. Soalnya saat ini aku cuma mau handel satu cerita aja. Alhamdulillah, udah sebagian cerita baru aku siapkan. Doa'kan lancar, ya. Tapi, nggak tau juga, ya. Siapa tau tiba-tiba aku nggak jadi hiatus. Malah up cerita baru. Cerita yang lebih greget dan aku jamin bakal bagus dari sekian banyaknya cerita yang aku buat. Karena memang cerita kali ini aku buat begitu matang☺️
Yang kangen bisa DM, xixxix. Dijamin slow respons 🤭🖤
Jangan lupa vote dan coment, ya. Krisarnya juga. Maaf jika cerita ini jauh dari kata bagus. Memang tulisan aku belum sebagus penulis-penulis lainnya. Ini aku tulis buat salurkan hobi dan mengisi waktu luang aja, ya☺️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
"Selamat, ya, Sayang."
Kiara mencium Dinara dengan penuh bangga. Wanita paruh baya itu memandang sang putri yang sudah bisa membangun sebuah bisnis.
"Makasih, Ma." Dinara tersenyum.
Sekarang Dinara dan yang lainnya sedang berada di toko Daisy Arsalan. Bukan, lebih tepatnya Daisy Daffatar. Ya, Kiara menyerahkan toko kue Daisy kepada Dinara karena selama ini Dinara lah yang banyak membantu dalam kemajuan toko.
Dinara sengaja mengganti nama toko dengan nama Daffatar di belakang. Ia ingin mengingat selalu bahwa karena Dafa dirinya bisa seperti sekarang. Ia tidak akan pernah melupakan jasa besar cowok itu kepada dirinya. Maka dari itu ia akan memulai toko Daisy dengan baru. Dengan begitu banyak perubahan.
Hari ini, untuk kedua kalinya toko Daisy launching dengan dihadiri cukup banyak orang. Sebagian sudah memasuki toko untuk mencicipi berbagai rasa kue. Tentu saja semuanya gratis bahkan nantinya sebagian akan dibagikan untuk orang-orang yang tidak mampu. Berbagi untuk awal yang baru.