Pagi cerah di hari senin ini membuat para siswa yang tengah bersiap melakukan Upacara menghela nafas sebal.Berjumpa lagi dengan Monday, si monster day, di mana mereka yang biasa nya tengah bergosip ria atau nongkrong santai di kantin, kini harus siap berjemur ria di lapangan sekolah.
Apalagi jika sang kepala sekolah menyampaikan khutbah nya sepanjang rel kereta api, pasti akan ada sepuluh lebih siswa yang masuk UKS, bukan pingsan melainkan hanya pura pura, sebuah trik lama yang tak pernah di sadari para guru.
Mobil Mercy hitam memasuki area parkir yang masih padat dengan beberapa siswa yang berlalu lalang disana.
Raya menatap kedepan dengan senyum smirk yang terlihat saat merasa keadaan disana cukup mendukung menjalankan aksi nya.
Target nya, ia ingin membuat semua siswa ANGKASA terperangah karna perubahan seorang Letta, ia bukan nya sombong toh ini bukan tubuh nya, Raya hanya sangat percaya diri dengan penampilan Letta, Ia saja mengakui jika tubuh pinjaman nya ini terlalu memukau hanya untuk menjadi korban penindasan.
Raya keluar dari mobil dengan menyugar rambut nya yang menutupi pandangan.
Ia melangkah dengan wajah dingin dan tangan bersedekap, pandangan nya lurus kedepan dengan senyum smirk yang menguar.
Aura gadis itu benar benar terlihat, seakan maghnet yang membuat puluhan pasang mata menatap kearah nya dengan terperangah.
Wajah itu terlihat familiar, namun mereka tak merasa mengenal gadis dengan damage yang membuat mereka tak mampu berkata kata itu.
Dia siapa anjir, murid baru?
Muka nya gak asing, tapi Gue gak pernah liat cewek secantik dia di sini.
damage nya gak ketulungan weh.. fiks, Gue gebet dia dari sekarang.
Jangan sok cakep Lu, Dikira cewek kek dia mau sama orang kek lu
Gue tebak dia pasti belasteran, kek orang eropa campur korea gitu.
Salah elah, Dia itu blasteran Bumi surga.
Apapun yang kalian bilang, inti nya fiks.. Dia most wanted girl nya ANGKASA
Cara jalan nya aja udah bikin merinding anjir.
Udah punya cowok gak ya dia? Gue tiba tiba jatuh cinta dalam pandangan pertama
Gue ngerasa dia tokoh fiksi yang keluar dari wattpad.
Dia mantu mama Gue pokok nya titik no debat
Halu.
Suara derum dari motor Ninja terdengar keras memenuhi pendengaran, Raya tak memperdulikan itu, Ia masih tetap melangkah dengan yakin meskipun sadar jika ia membuat kesalahan besar.
Ia tak tau dimana letak kelas Letta.
Sial.
Seharus nya Raya bertanya pada Tata lebih dulu kemarin, Ia ingin semua orang mengenal nya sebagai Letta hingga membuat mereka yang membully Letta dulu tertampar dengan keras.
Tap tap tap..
"Dek."
Raya menghentikan langkah saat merasakan cekalan pada tangan nya, Ia menengok, menatap dingin ke arah seseorang yang kini menatap lembut ke arah nya.
Zevan, Abang pertama Letta yang entah kesurupan apa kini tersenyum ke arah nya.
"Lepas!"
Desisan dingin terdengar seiring dengan tangan nya yang menghempaskan tangan kekar milik Zevan.
Raya mengedarkan pandangan, mendengus pelan saat di rasa semua orang masih menatap nya, kali ini dengan tatapan penasaran.
Namun, Raya tersenyum tipis tak sampai mata, ini akan menjadi pembuktian nya jika kini seorang Letta tak lagi mengemis untuk mencari perhatian Abang nya.
"Kenapa tadi ninggalin Abang?"
Abang heh? Setelah kemarin malam Raya membaca diary Letta, dan tau bagaimana mereka memperlakukan Letta, Lelaki di depan nya ini sekarang menyebut diri nya Abang.
Wow.. How Crazy You are.
"Abang? siapa yang lu sebut Abang"
"Letta--"
"Jangan sok deket, gue anti sama orang asing."
Tepat setelah Raya mengatakan itu dengan penuh tekanan, gadis itu pergi begitu saja bahkan tanpa memberikan Zevan kesempatan berbicara.
Zevan menatap punggung Raya dengan senyum miris, Ia memang ingin adik nya itu berubah, namun tidak dengan sikap yang seakan menjadikan nya orang asing seperti sekarang.
Raya tak sebaik itu untuk memaafkan mereka dengan mudah, memang bukan ia yang mereka bully, tapi sekarang Raya yang menempati tubuh ini.
Ia akan menampar semua yang sudah merendahkan Letta, setidak nya agar mereka sadar dan tak melakukan itu pada orang lain.
"LETTAAAA.."
Suara cempreng khas itu membuat Raya menghentikan langkah dengan manik terpejam, Ia bersyukur Tata datang tepat waktu, namun tidak dengan suara membahana yang bahkan bisa membuat gedung sekolah ANGKASA ambruk untuk beberapa menit kedepan.
"Ih.. Lu udah masuk sekolah tapi gak bilang bilang ke gue!"
Raya menyedekapkan tangan, ia memutar bola mata malas saat melihat Tata menatap nya dengan bibir mengerucut.
Jika Raya bisa menebak, Tata itu tipe gadis periang, manja, galak, dan peramai suasana, gadis itu cocok menjadi pengawas sebuah acara agar suara membahana nya itu bisa di manfaatkan dengan baik.
"Gue lupa," Jawab Raya malas, lagi pula ia memang tak berniat mengabari Tata, Ia saja tak tau jika Tata satu sekolah dengan nya atau tidak.
"Ish.. Tega banget Tata di lupain!"
"Bacot. tunjukin kelas Gue!"
"AI AI CAPTAIN!!"
Dan Raya menggeram, mencoba untuk menahan diri agar tak menyumpal mulut Tata dengan sepatu nya saat ini juga.
💢💢💢💢💢
Vee up lagi, Rajin banget kan ya😂😂
Iya dong, makan nya jangan pelit kasih vote👍
Vee mau kasih tantangan ah..
Untuk part ini kalau bisa tembus 20 Vote sama 10 komen besok, Vee bakal Up dua part langsung.
Gimana? Ada yang tertarik gak?
Kuy lah di voteBubay guys
Salam sayang
uVi❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Or Feraya
FantasyVioletta Devana Maheswara Cupu, bodoh, lemah, ceroboh, gak guna, korban bully, dan sampah, kata kata itu rasa nya sangat cocok dengan kehidupan seorang Violetta Memiliki keluarga yang lengkap, dengan Kedua orang tua kaya dan juga kedua Abang yang me...