Eitsss Kalem donk..Vote dulu baru baca.
Ngerti?
Good..
Happy reading kawand
Kelupaan😭😭
Semangat puasa nya yak😉
*
*
*
*Gue dimana?
Satu kata yang Raya fikirkan saat ini, Ia merasa berada di tempat asing yang teramat tabu bagi nya.
Hamparan rumput luas, dengan awan putih yang menggulung terlihat dekat.
Raya tak pernah tau ada tempat seperti ini di belahan bumi manapun.
"HEI!!"
Suara nya terdengar lepas, dan satu kenyataan membuat tenggorokan nya tercekat.
Itu suara nya, benar benar suara Raya yang asli.
Tunggu--
Apa mungkin Raya sudah kembali kedalam Raga nya yang asli? Namun jika iya, dimana ia sekarang? Raya terlalu bingung dengan keadaan yang ada.
Atau Ia kembali menuju raga nya yang mungkin sudah meninggal--
"Raya."
Suara yang teramat familiar terdengar itu membuat Raya menengok sekitar, mengedarkan pandangan mencari sosok yang tak dapat ia temui di sekitar nya.
"Lettta, Lu Letta kan? Lu dimana?"
"Disini!" Suara lembut dari arah belakang nya dengan segera membuat Raya berbalik.
Seharus nya ia tau jika akan ada Letta di belakang nya, namun tetap saja tenggorokan nya tercekat melihat Letta yang benar benar berada dalam versi gadis itu sendiri, terlihat anggun dengan dress putih selutut dan rambut nya yang tergerai rapi.
"Akhir nya aku bisa ketemu sama kamu."
Raya hanya mampu meneguk seliva nya susah, Ia bahkan bingung harus bertanya dan menjawab apa, pertanyaan pertanyaan yang sudah lama bercokol di kepala nya kini hilang entah kemana.
"Bingung kan sama apa yang terjadi sekarang?"
Tentu saja Raya mengangguk yakin, entah kenapa Raya merasa hidup nya terlalu tak nyata sekarang, maksud nya lebih seperti cerita fantasi yang harus nya tak pernah ada dalam dunia nyata.
"Anggap saja karna tuhan mau berbaik hati sama kita, maka nya kita ngalamin transmigrasi."
Raya memejamkan mata, alasan itu terlalu klise, memang benar itu semua pasti sudah karna izin tuhan, namun jawaban itu saja tak mampu membuat nya merasa puas.
"Beberapa hari sebelum kejadian aku jatuh dari Rooftop, aku juga sempet mimpiin seseorang yang sedang mengalami kecelakaan motor."
Raya mengerut kening nya, tak mungkin jika itu dia kan? Masalah nya mereka saja tak pernah bertemu sebelum nya, bagaimana Letta bisa memimpikan nya.
"Itu kamu Raya, entah itu pertanda atau apa, tapi mimpi itu bahkan berulang berkali kali."
Raya mendesah resah, ia memilih untuk duduk di hamparan rerumputan luas itu tanpa alas.
di ikuti oleh Letta yang terlihat juga melakukan hal yang sama disamping nya.
"Menurut Gue, ini terlalu drama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Violet Or Feraya
FantasyVioletta Devana Maheswara Cupu, bodoh, lemah, ceroboh, gak guna, korban bully, dan sampah, kata kata itu rasa nya sangat cocok dengan kehidupan seorang Violetta Memiliki keluarga yang lengkap, dengan Kedua orang tua kaya dan juga kedua Abang yang me...