Jangan lupa vote dan coment guys!
Mulmed 🎙🎶🔊 Pop by Nayeon
Happy reading readers termwah!👑👑👑
"Apa yang harus kita lakukan ibu suri? Willow tak ditemukan di kerajaan ini," ungkap Laure.Helena mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di atas meja. Semalam ia telah menerima laporan bahwa Willow tak ditemukan. Namun peramal mengatakan bahwa sempat melihat bayangan Willow didekat Kediaman Duke Bextor.
"Apakah ini berhubungan dengan Evelin?" batinnya. "Bila Willow tidak berada di kerajaan ini maka dia berada di kerajaan lain," ucapnya."Bagaimana kita bisa menangkapnya ibu suri? Kita masih belum memiliki batu merah dan buah duri. Sepertinya tidak ada harapan untuk mendapatkan bunga kemurnian," lontar Laure yang berdiri di samping Helena.
BRAAK
Helena mengebrak meja. Ia berdiri, menatap tajam Laure sebentar lalu berjalan ke arah bunga amarilis merah yang berada di guci emas.
"Kita tidak memerlukan batu merah dan buah duri. Yang dibutuhkan hanyalah Willow. Dia adalah satu-satunya orang yang bisa mengambil bunga kemurnian,""Tapi ibu suri, sudah menjadi hukum alam bahwa batu merah dan buah duri diperlukan untuk mengambil bunga kemurnian. Lalu bila hanya Willow bukankah tidak akan bisa mendapatkan bunga kemurnian?" tanya Laure.
Helena memetik bunga amarilis merahnya.
"Kau ini bodoh!" geramnya. "Willow adalah satu-satunya orang yang bisa mengambil bunga kemurnian. Dengan Willow berada ditangan kita maka akan banyak orang yang datang untuk bekerja sama. Dengan begitu kita bisa merebut bunga kemurnian," wanita tua itu melempar bunga amarilis merah ke kolam ikan."Ibu suri memang sangat licik," batin Laure. "Lalu bagaimana caranya kita bisa menemukan Willow? Apakah kita harus meminta bantuan kepada bangsa penyihir?"
"Bodoh!" umpat ibu suri. "Bila kita meminta pada mereka sama saja bunuh diri. Aku telah membesarkanmu, bahkan membawamu ke akademik ternama. Namun otakmu itu hanya tumbuh sebiji jeruk," ejeknya. Sudah sejak lama ia bersabar dengan tingkah Laure yang lambat.
Laure meringis. Gadis itu mengambil air untuk menyiram bunga amarilis.
"Apakah hubungan ibu suri dengan Tetua Grazian masih baik-baik saja?" batin Laure.
"Ma-maafkan aku ibu suri. Lalu apa yang harus kita lakukan?" tanyanya."Peramal, aku yakin mereka bisa," Helena mengamati air yang membasahi bunga kesayangannya. Sudut bibir kanannya tertarik ke atas.
"Peramal wanita tua itu?"
"Ya, dia adalah peramal terhebat. Bawa dia keluar dari Palvilium Hitam, aku ingin berbicara dengannya," perintah ibu suri.
"Aku akan membawanya kemari," dengan cepat Laure meninggalkan tempat itu.
***
Pria bersurai lilac kini telah duduk santai di Palvilium Lotus. Pria itu sedang menunggu kedatangan kakak pertamanya.
"Kakak pertama," ucap Mick ketika melihat Lieven berjalan mendekatinya. Dengan cepat Mick berdiri. "Saya memberi hormat kepada kakak pertama semoga diberikan seribu kehidupan," hormatnya sembari menunduk ala bangsawan.
Lieven duduk di kursi yang berada di depan Mick.
"Duduklah, apa yang membuatmu datang kemari adik kelima,"Mick mematuhi perintah kakaknya.
"Apakah benar kakak pertama menyukai Nona Flora?" tanya Mick.Lieven mengangkat satu alisnya.
"Kau sudah dengarkan rumor tentang itu," dengkusnya."Tapi kakak, Nona Flora bukanlah pemilik bunga kemurnian. Aku takut Nona Flora akan mencelakai kakak," ujar Mick. Ia tak berani menatap kakaknya secara langsung.

KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Villainess
FantasyQuinza Evelin Adara adalah seorang gadis dari abad 21 yang bekerja di dunia acting. Ia selalu menjadi pemeran protagonis disetiap film ataupun layar lebar. Ketika Evelin terjatuh di kolam tiba-tiba ia terbangun di tubuh seorang putri yang antagonis...